Saturday, September 6, 2014

Apa arti kupasan atau analisis yang Iebih tinggi?



[J]:  Studi yang normal atau kupasan diarahkan untuk mengetahui arti bagian-bagian itu, terjemahan yang tepat serta artinya, yang berhubungan dengan doktrin-doktrin. Para peneliti yang lebih tinggi (sastra sejarah) melampaui dandibalik semua itu, menerapkan pada kitab-kitab dalam Alkitab ujian-ujian dan metode-metode pemeriksaan yang sama seperti yang diterapkan pada buku-buku kuno lainnya. Mereka berusaha menemukan siapa sebenarnya sang pengarang dari buku-buku itu dan kapan mereka menulisnya dan apakah telah diadakan perubahan di dalam sejak buku-buku itu ditulis. Mereka berusaha memecahkan pertanyaan yang terakhir dengan cara memeriksa teks itu secara lebih teliti. Sewaktu mereka menemukan, misalnya, ungkapan seperti "Pada zaman itu tidak ada raja di antara orang Israel" (#/TB Hak 17:6*), mereka menyimpulkan bahwa kalimat itu telah disisipkan oleh orang yang mengedit buku itu sebagai penjelasan setelah ahli sejarah pada zaman itu telah menyelesaikannya. Atau sebagai contoh tentang hal yang berbeda: Ada sebuah pernyataan dalam #/TB Mazm 51:16* bahwa Allah tidak menghendaki kurban sembelihan, sementara pada ayat yang kedua puluh satu dikatakan bahwa Dia berkenan kepada kurban. Penjelasan yang diberikan oleh para peneliti lebih tinggi adalah barangkali ayat ini ditambahkan beberapa waktu kemudian, oleh seorang imam yang tidak menghendaki orang-orang berhenti mempersembahkan kurban. Para sarjana terbaik pada masa kini percaya bahwa banyak kesimpulan yang dibuat oleh parapeneliti sastra sejarah itu keliru, dan yang lainnya merupakan tebakan yang buktinya tidak cukup.

sumber :http//:www.sabda.net


No comments:

Post a Comment