Monday, July 18, 2011

neraka



PDT. DR. LUKAS KUSWANTO, MA

Siapa sangka ulat putih kecil, tidak ada kekuatannya, pengurai bangkai, menjijikan akan menjadi alat penyiksa bagi orang yang hidup di neraka.

Semua orang pada dasarnya tidak menyukai ulat bangkai, tetapi ketika di neraka ulat yang tidak berdaya itu berubah menjadi ulat yang ganas.

Ulat menjadi alat penyiksa yang utama. Iblis yang berkuasa di dunia sekarang ini tidak berdaya menghadapi ulat bangkai di neraka.

Oleh karena itu jangan sia-siakan kesempatan yang ada untuk mengambil keputusan bertobat dan meninggalkan cara duniawi. Ingatlah jangan sampai masuk ke dalam neraka. Ada beberapa hal penting mengenai neraka yaitu :

1.Neraka tempat gelap gulita

a. Tempat paling gelap tiada taranya (Mat. 22:13).
b. Ada banyak gua-gua gelap (2 Ptr. 2:4)

Situasi neraka sangat kontras, disamping ada lautan api yang menyala-nyala ternyata dibagian lain ada suana gelap gulita yang mencekam.
Gelap gulita bukan berarti dingin, tetapi situasi dan keadaan tetap panas. Alkitab tidak memberi keterangan, apakah posisi gelap gulita disamping lautan api atau
diatasnya, yang terpenting adalah kejadian ini nyata.

2.Oknum yang menderita di neraka
Ada beberapa oknum dan kelompok yang harus masuk dalam dapur penderitaan neraka, antara lain :

a. Iblis dan kelompoknya yaitu malaikat yang ikut dalam pemberontakan
melawan Allah (Mrk. 25:11).
b. Orang yang menolak keselamatan dari Allah (Rm. 1:16-2:10)
c. Orang yang tidak setia dan menghalangi orang lain menerima keselamatan
(Luk. 11:45-52).

3. Bila diperinci sifat dari golongan orang yang masuk ke dalam neraka disebutkan di Wahyu 21:8 dan 22: 15 adalah :

a. Orang-orang penakut
Orang penakut adalah orang yang senang mempertahankan keamanan diri sendiri dan takut ditolak manusia.Kedudukan dan penghargaan dari manusia lebih berharga daripada kesetiaan pada Allah. Anak-anak Tuhan ada yang beralih berkompromi dan berhenti untuk menjadi pemenang.

b. Orang-orang yang tidak percaya
Orang yang tidak percaya termasuk orang yang dahulunya percaya Kristus, namun dikalahkan oleh berbagai dosa dan tidak bersedia untuk bertobat. Mengaku percaya kemudian menentang kebenaran firman-Nya adalah bermusuhan dengan Allah.

c. Orang-orang yang keji
Orang yang tidak sopan, kotor dan suka berpura-pura merendahkan diri dengan maksud akan melakukan kejahatan. Senang mencemarkan nama orang lain. Sikap keburukan
yang selalu muncul dalam tingkah lakunya

d. Orang-orang pembunuh
Orang yang melakukan pembunuhan sesamanya tidak akan luput dari kejaran Allah. Seperti Kain yang membunuh Habel adiknya, perbuatan itu sepertinya tidak ada yang mengetahui kejadiannya, ternyata darah Habel berteriak pada Allah ( Kej. 4:10 ).
Efek dari pembunuhan ialah orang yang melakukan akan merasa ketakutan, dikejar dosa.

e. Orang-orang sundal
Orang yang suka berjinah atau melacurkan diri yang bertentangan dengan moral dan firman-Nya. Kepentingan yang hanya terbatas pada kesenangan duniawi, ukurannya hanya pada makanan dan pakaian kelicikan. Orang sundal pasti dihakimi Allah (Ibr. 13:4).

f. Tukang-tukang sihir
Orang yang melakukan sihir atau melakukan perbuatan ajaib dengan mantra,
guna-guna, opo-opo, perdukunan, hipnotisme, teluh, tuju, spiritisme, penyembah setan-setan dan perbuatan gaib lainnya akan mendapat bagiannya, tinggal diluar sorga sebab hal itu mendapat dukungan dari Iblis ( Galatia 5:19, 21).

g. Penyembah-penyembah berhala
Penyembahan terhadap berhala, patung, roh-roh, kepercayaan terhadap orang yang
dianggap lebih berkuasa, lembaga yang dianggap setara atau lebih berkuasa daripada Allah.
Semua pendusta, mereka yang berbuat tidak sesuai dengan hatinya, berarti
menipu diri sendiri. Pendusta merupakan ciri khas dari Iblis, ia merupakan sumber dari kebohongan ( Yoh. 8:44; 2 Tes. 2:9-11 ).

Mumpung Masih Ada Kesempatan !

Tuhan tidak lalai menempati janjiNya, sekalipun ada orang yang mengangapnya sebagai kelalalian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
(2 Petrus 3:9)