Thursday, March 15, 2012

Neraka

RINGKASAN KOTBAH PDT.DR.LUKAS KUSWANTO,M.A


Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan ada neraka.


” Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi
tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa
membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”(Mat. 10:28).

Apabila Kristus mengatakan ada neraka, berarti setiap orang harus berpikir dan

bertindak seperti yang dikehendaki oleh Allah supaya tidak masuk dalam neraka.
Neraka sebenarnya disediakan bagi Iblis (Mat. 25:41).

* Allah sama sekali tidak bermaksud untuk mengirim manusia ke neraka

( 2 Ptr. 3:9).

* Sangat disayangkan sebagian manusia tidak bersedia mempercayai Yesus Kristus

sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi, sehingga mengalami kebinasaan kekal
( Yoh. 3: 16).
A . Hukuman di neraka
Hukuman di neraka dapat dikelompokan menurut tingkatannya, hal ini dapat dilihat dalam
Lukas 12:47-48. Tingkatan hukuman antara lain :
1. Tahu kehendak tuannya tetapi tidak melakukan kehendak tuannya mendapat banyak pukulan,
ayat 47.
2. Tidak tahu kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan ia mendapat
pukulan sedikit, ayat 48a
3. Diberi lebih banyak, dituntut lebih banyak, ayat 48b
B. Keadaan di neraka
Menurut Alkitab setidaknya ada tiga situasi besar mengenai neraka. Meskipun tidak
dapat dimengerti secara keseluruhannya. Neraka adalah suatu kepastian yang tidak
dapat di tolak oleh Iblis dan malaikat pengikutnya
C. Neraka tempat ulat
a. Ulat bangkai yang tidak pernah mati (Mrk. 9:48)
b. Ulat tidak akan mati dan api tidak pernah padam (Yes. 66:24).
c. Tempat tidur Iblis adalah ulat (Yes. 14:11)

Siapa sangka ulat putih kecil, tidak ada kekuatannya, pengurai bangkai, menjijikan. Semua orang tidak tidak menyukai ulat bangkai, tetapi ketika di neraka ulat yang tidak berdaya itu berubah menjadi ulat yang ganas.Ulat menjadi alat penyiksa yang utama. Iblis yang berkuasa di dunia sekarang ini tidak berdaya menghadapi ulat bangkai di neraka.Oleh karena itu jangan sia-siakan kesempatan yang ada untuk mengambil keputusan bertobat dan meninggalkan cara duniawi. Ingatlah jangan sampai masuk ke dalam neraka.


B.1. Neraka tempat api yang menyala-nyala

a. Apinya terus-menerus menyala-nyala (Mrk. 9:43).
b. Apinya bercampur berlerang (Why. 20:14).
c. Lautan api dan belerang (Why. 19:20).
d. Apinya menyiksa siang dan malam selama-lamanya (Why.14:11).
Catatan mengenai api neraka lebih dari satu kali berarti lautan api benar-benar ada
bukan dongeng semata. Meskipun neraka tidak diketahui dimana letaknya, karena alam
yang berbeda dari keadaan hidup sekarang.

B.2. Neraka tempat gelap gulita

a. Tempat paling gelap tiada taranya (Mat. 22:13).
b. Ada banyak gua-gua gelap (2 Ptr. 2:4)
Situasi neraka sangat kontras, disamping ada lautan api yang menyala-nyala ternyata
dibagian lain ada suana gelap gulita yang mencekam. Gelap gulita bukan berarti dingin,
tetapi situasi dan keadaan tetap panas. Alkitab tidak memberi keterangan, apakah posisi
gelap gulita disamping lautan api atau diatasnya, yang terpenting adalah kejadian ini
nyata.

Kreteria orang yang masuk neraka :


a. Orang-orang penakut.

Orang penakut adalah orang yang senang mempertahankan keamanan diri sendiri dan
takut ditolak manusia. Kedudukan dan penghargaan dari manusia lebih
berharga daripada kesetiaan pada Allah. Anak-anak Tuhan ada yang beralih
berkompromi dan berhenti untuk menjadi pemenang.

b. Orang-orang yang tidak percaya

Orang yang tidak percaya termasuk orang yang dahulunya percaya Kristus,
namun dikalahkan oleh berbagai dosa dan tidak bersedia untuk bertobat.
Mengaku percaya kemudian menentang kebenaran firman-Nya adalah bermusuhan
dengan Allah.

c. Orang-orang yang keji

Orang yang tidak sopan, kotor dan suka merendahkan diri dengan maksud akan
melakukan kejahatan. Senang mencemarkan nama orang lain.
Menestai dan keburukan yang selalu muncul dalam tingkah lakunya

d. Orang-orang pembunuh

Orang yang melakukan pembunuhan sesamanya tidak akan luput dari kejaran Allah.
Seperti Kain yang membunuh Habel adiknya, sepertinya tidak ada yang mengetahui
kejadiannya, ternyata darah Habel berteriak pada Allah ( Kej. 4:10 ).
Efek dari pembunuhan ialah orang yang melakukan akan merasa ketakutan, dikejar
dosa.

Ketakutan yang mencekam akan mengakibatkan pelaku stress dan jika tidak bertobat

akan mengulang hal yang sama. Pengulangan perbuatan yang jahat dapat dilakukan lagi
karena merasa superior diatas orang lain.

E. Orang-orang sundal

Orang yang suka berjinah atau melacurkan diri yang bertentangan dengan moral dan
firman-Nya. Kepentingan yang hanya terbatas pada kesenangan duniawi,
ukurannya hanya pada makanan dan pakaian kelicikan. Orang sundal pasti dihakimi Allah
(Ibr. 13:4).

F .Tukang-tukang sihir

Orang yang melakukan sihir atau melakukan perbuatan ajaib dengan mantra, guna-guna,
opo-opo, perdukunan, hipnotisme, teluh, tuju, spiritisme, penyembah setan-
setan dan perbuatan gaib lainnya akan mendapat bagiannya, tinggal diluar sorga sebab
hal itu mendapat dukungan dari Iblis (bandingkan Gal. 5:19, 21).

G. Penyembah-penyembah berhala

Penyembahan terhadap berhala, patung, roh-roh, kepercayaan terhadap orang yang
dianggap lebih berkuasa, lembaga yang dianggap setara atau lebih berkuasa daripada
Allah. Semua pendusta, mereka yang berbuat tidak sesuai dengan hatinya, berarti
menipu diri sendiri. Pendusta merupakan ciri khas dari Iblis, ia merupakan sumber
dari kebohongan ( Yoh. 8:44; 2 Tes. 2:9-11 ).
Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, sekalipun ada orang yang mengangapnya sebagai
kelalalian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada
yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat(2 Petrus 3:9)
Semua artikel atau tulisan dalam blog ini boleh ditiru atau diambil tanpa menyebutkan sumbernya asalkan untuk memuliakan nama Tuhan Yesus.