Thursday, December 22, 2016

Kotbah Natal : BERTEMU TUHAN DALAM KELUARGA


Oleh Lukas Kuswanto
Ayat pembahasan Lukas 1:
Allah dapat menemui siapa saja yang dikehendaki dan memakai siapa saja menurut kehendaknya, namun Allah juga bersedia menemui manusia khususnya dalam keluarga.
Kalimat Transisi    : Keluarga  bagaimanakah yang dapat  bertemu oleh Allah?
Kalimat peralihan :  Ada dua syarat penting supaya keluarga dapat bertemu dengan  Tuhan.
    1.   Keluarga itu harus Hidup tidak bercacat menjalankan  perintah Tuhan  1:6

a.       Hidup sesuai dengan perintah Tuhan

Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet. Lukas 1:5
Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat.  Lukas 1:6

b.      Hidup sesuai dengan perintah Tuhan tidak menjamin tidak ada  masalah

Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya. Lukas 1:7

c.       Hidup sesuai dengan perintah Tuhan,  pasti Tuhan akan menolong dalam kesulitan

1)      Tetapi malaikat itu berkata kepadanya: "Jangan takut, hai Zakharia, sebab doamu telah dikabulkan dan Elisabet, isterimu, akan melahirkan seorang anak laki-laki bagimu dan haruslah engkau menamai dia Yohanes. Lukas 1:13
2)      Sesungguhnya engkau akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata-kata sampai kepada hari, di mana semuanya ini terjadi, karena engkau tidak percaya akan perkataanku yang akan nyata kebenarannya pada waktunya."1:20

 2.  Keluarga itu harus beriman penuh  pada  Tuhan

a.       Mengenai kelahiran Yesus.
Pilihan atas Maria. - "Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. #/TB Luk 1:30*
b.      Bayi dalam Maria.
"Sesungguhnya, engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang Anak laki-laki dan hendaklah engkau menamakan Dia Yesus.  Luk 1:31-33*
c.       Keprihatinan Maria.
 "Bagaimana itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami."  Luk 1:35*
d.      Ketaatan.
Maria berkata: "Sesungguhnya, aku ini adalah hamba Allah; jadilah padaku menurut perkataanmu itu"  Luk 1:38*

Kesimpulan  : Keluarga salah satu tempat persekutuan yang ideal untuk bertemu dengan Tuhan. Dalam keluarga dapat  mempraktikkan dan mengajarkan nilai-nilai kerajaan Allah dan pelayanan kepada Allah. Pelayanan yang melibatkan anggota keluarga merupakan teladan bagi kita saat ini.  Seharusnya setiap keluarga harus menyediakan cukup banyak waktu untuk mengadakan acara kebersamaan, khususnya memuji Tuhan bersama-sama. Perbedaan usia antara generasi tua dan muda serta kesenjangan pengalaman dan keahlian, bukanlah suatu penghalang untuk bekerja sama dalam pelayanan.