Saturday, September 6, 2014

1001 jawaban dari pertanyaan yang sulit dalam Alkitab

Bahan ini diambil dari sandison, Sabda.net

[Tanya]: 1. Siapa yang menulis berbagai macam kitab dalam Alkitab Indonesia?
[Jawab]:  Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan-Musa (pendapat para sarjana berbeda di sini, tetapi sejauh ini belum dikemukakan argumentasi-argumentasi yang meyakinkan untuk menyanggah kepengarangan Musa terhadap sebagian besar dari kitab-kitab ini); Yosua-Yosua (juga dianggap berasal dari Pinehas, Eleazar, Samuel dan Yeremia); Hakim-hakim-oleh tradisi bangsa Yahudi dianggapberasal dari Samuel; Rut-tidak diketahui; I dan II Samuel tidak diketahui (barangkali karya Samuel, Natan, dan lain-lain); I dan II Raja-raja-tidak diketahui; I dan II Tawarikh-barangkali Ezra; Ezra-barangkali Ezra; Nehemia-Nehemia; Ester-barangkali Mordekhai, atau Ezra; Ayub-tidak pasti (telahdianggap sebagai karya Musa, atau Ayub); Mazmur-Daud, Musa, dan lain-lain; Amsal-Salomo dan lain-lain; Pengkhotbah semula dianggap berasal dari Salomo, dan sekarang banyak berpikir buku ini adalah karya dari periode setelahnya; Kidung Agung-Salomo; Yesaya-Yesaya; Yeremia-Yeremia; Ratapan-Yeremia; kitab-kitab Perjanjian Lama sisanya ditulis oleh nabi-nabi yang namanya digunakanbuku tersebut, dengan pengecualian yang tidak pasti dari Kitab Yunus; Matius-Matius; Markus-Markus; Lukas-Lukas; Yohanes-Yohanes; Kisah Para Rasul-Lukas; Roma sampai Filemon-Paulus; Ibrani-tidak diketahui (telah dianggap berasal dari Paulus, Lukas, Apolos, Barnabas); Yakobus-Yakobus; I dan II Petrus-Petrus; I, II dan III Yohanes-Yohanes; Wahyu-Yohanes.

[T]: 2. Apa artinya ilham Alkitab?

[J]:  Pertanyaan yang masih kerap diajukan adalah, "Bagaimana saya tahu kalau Alkitab itu diilhamkan?" Bahkan sampai dewasa ini, saat orang Kristen yang jumlahawalnya telah berlipat ganda dari sedikit orang menjadi empat ratus tujuh puluh juta, atau sepenuhnya seperempat dari seluruh jumlah penduduk di bumi, ada juga orang-orang yang meragukan ilham Alkitab. Pada saat-saat yang berbeda, selama dua puluh abad yang akhir ini, orang telah melakukan serangan tiba-tiba melawan Kitab Suci, yang oleh Gladstone disebut "Batu Karang Kitab Suci yang tak tergoyahkan," namun tidak ada faedahnya. Kitab itu dengan teguh lebih mempengaruhi hati manusia daripada di masa-masa sebelumnya. Bapak Moody, evangelis Amerika terhebat, pernah ditanyai apakah dia menganggap kalau Alkitab itu diilhamkan, jawabannya singkat dan padat: "Saya yakin Alkitab telah diilhamkan," "karena Alkitab mengilhami saya!" Tak terhitung banyaknya orang yang akan mengulangi jawaban ini dan yang hidupnya telah diubahkan oleh ilham yang sama. Tidak sebatas para sarjana religius yang hebat, tetapi para sarjana kesusastraan sekular juga menilai Alkitab tidak dapat didekati karena standar pengungkapannya yang tinggi, perumpamaannya yang bagus sekali, retoriknya yang sangat baik, wibawanya yang menawan hati manusia, keuniversalan penggunaannya dan pengaruhnya yang dialami jiwa manusia. Di dalamnya terkandung bukti ilham itu sendiri, dan di manapun Alkitab itu dipahami, dibaca dan ajarannya diikuti, pengaruhnya menggembirakan pikiran dan memberi ilham. Teori tentang ilham ini tidak mencegah perantaraan manusia, melainkan sebaliknya lebih menyatakannya "Sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah" ( 2Pet 1:21*).

semua tanya jawab Alkitab ini di ambil dari Sandison. http//:www.sabda.net

No comments:

Post a Comment