Monday, May 18, 2015

In Him dwelleth all the fulness of the Godhead bodily. And ye are complete in Him." Colossians 2:9,10 All the attributes of Christ, as God and man, are at our disposal. All the fulness of the Godhead, whatever that marvellous term may comprehend, is ours to make us complete. He cannot endow us with the attributes of Deity; but He has done all that can be done, for He has made even His divine power and Godhead subservient to our salvation. His omnipotence, omniscience, omnipresence, immutability and infallibility, are all combined for our defence. Arise, believer, and behold the Lord Jesus yoking the whole of His divine Godhead to the chariot of salvation! How vast His grace, how firm His faithfulness, how unswerving His immutability, how infinite His power, how limitless His knowledge! All these are by the Lord Jesus made the pillars of the temple of salvation; and all, without diminution of their infinity, are covenanted to us as our perpetual inheritance. The fathomless love of the Saviour's heart is every drop of it ours; every sinew in the arm of might, every jewel in the crown of majesty, the immensity of divine knowledge, and the sternness of divine justice, all are ours, and shall be employed for us. The whole of Christ, in His adorable character as the Son of God, is by Himself made over to us most richly to enjoy. His wisdom is our direction, His knowledge our instruction, His power our protection, His justice our surety, His love our comfort, His mercy our solace, and His immutability our trust. He makes no reserve, but opens the recesses of the Mount of God and bids us dig in its mines for the hidden treasures. "All, all, all are yours," saith He, "be ye satisfied with favour and full of the goodness of the Lord." Oh! how sweet thus to behold Jesus, and to call upon Him with the certain confidence that in seeking the interposition of His love or power, we are but asking for that which He has already faithfully promised. Morning and Evening.

Friday, May 8, 2015

YESUS KRISTUS TUHAN

 LATAR BELAKANG

 Yesus Kristus diakui sebagai pemimpin agama terbesar yang pernah hidup, manusia
 paling berpengaruh yang pernah ada di planet kita ini, dan memiliki keberadaan
 yang unik yang tak seorang pun dapat menyetarai-Nya.

 Tetapi menganggap Kristus sekedar sebagai teladan hidup dan penganjur moral
 utama, tidak akan menyingkirkan perintang yang dibangkitkan oleh dunia yang tak
 percaya ini terhadap Kekristenan. Yang terutama harus dipertanyakan tentang
 sikap orang kepada-Nya ialah apa pendapat mereka tentang Diri-Nya dan Missi-Nya
 sepanjang masa kehidupan-Nya yang singkat di bumi ini. Kesimpulan kita ialah,
 tanpa Kristus tak ada Kekristenan; segala sesuatu berpusat pada Diri-Nya.

 Tema utama Alkitab ialah Pribadi dan karya Yesus Kristus. Dia adalah Allah. Dia
 menjadi manusia, mati disalib, dan dikuburkan. Dia bangkit kembali dari antara
 orang mati. Dialah satu-satunya Juruselamat yang berkuasa untuk dunia ini. Dia
 akan datang kembali ke bumi ini. Jika hal-hal tadi kita singkirkan dari Alkitab,
 hilanglah seluruh kerangka pemersatu dan pelestari Kekristenan.

 YESUS KRISTUS ADALAH ALLAH:

 KeAllahan adalah satu-satunya penjelasan atas keadaan Diri-Nya dan semua
 kelakuan-Nya.

 1. Dia praada bersama Bapa. "Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala
    sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi
    dari segala yang telah dijadikan." (Yoh 1:2,3) (Lihat juga  Yoh 17: dan Kol 1:17).

 2. Dia adalah Putra Allah.

    A. Musuh-musuh-Nya mengakui: "Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya
       sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah." (Yoh 5:18).

    B. Petrus mengakui: "Kami telah percaya dan tahu bahwa Engkau adalah Yang
       Kudus dari Allah." (Yoh 6:69).

    C. Yesus menandaskan: "Aku dan Bapa adalah satu." ( Yoh 10:30).

 3. Dia, seperti hanya Allah saja, tidak berdosa.

    A. Yesus menantang musuh-musuh-Nya: "Siapakah di antaramu yang membuktikan
       bahwa Aku berbuat dosa?" ( Yoh 8:46).

    B. Petrus menyaksikan: " . . . karena Kristus pun telah menderita
       untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti
       jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya."
       (1Pet 2:21,22).

    C. Paulus menegaskan: "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi
       dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." ( 2Kor 5:21).

 4. Dia, seperti hanya Allah saja, dapat mengampuni dosa.

    A. Ahli Taurat berkata: "Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada
       Allah sendiri?" ( Mr 2:7).

    B. Yesus berkata: "Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia
       berkuasa mengampuni dosa…" ( Mat 9:6, juga  Yoh 8:11).

    C. Petrus menulis: "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di
       kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk
       kebenaran." ( 1Pet 2:24).

 5. Dia membuat banyak perbuatan ajaib.

    A. Dia menyembuhkan orang sakit:  Mat 8:9-13; Luk 4:31-44; 5:12-15; Yoh 4:43-5:16 dan lain-lain.

    B. Dia memberi makan orang yang lapar:  Yoh 6:1-15,25-59*;  Mr 8:1-13, dsb.

    C. Dia membangkitkan orang mati:  Luk 7:11-18;  Yoh 11:1-46.

 YESUS KRISTUS MENJADI MANUSIA:

 "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, … penuh kasih
 karunia dan kebenaran." ( Yoh 1:14 juga Fili 2:7,8).

 1. Kelahiran-Nya yang ajaib sudah dinubuatkan 800 tahun sebelum kedatangan-Nya:
    "Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
    anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel." ( Yes 7:14).

 2. Secara terinci nubuat tadi digenapi: "Kata malaikat itu kepadanya: ‘Jangan
    takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
    Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-
    laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus.’" (Luk 1:30,31).

 3. Yesus menunjukkan ciri-ciri hidup manusia:

       Dia menjadi letih       (Yoh 4:6*).
       Dia haus                ( Yoh 19:28),
       Dia makan                ( Luk 24:40-43),
       Dia memiliki perasaan    (Mr 6:34),
       Dia menangis             ( Yoh 11:35),
       Dia dicobai             ( Ibr 4:15),
       dan Dia mati             ( Yoh 19:30).

 YESUS KRISTUS MELAKSANAKAN PEKERJAAN-PEKERJAAN BAPA-NYA:

 1. Dia mati di Salib. Ini adalah tema dasar dalam Injil.

    A. Fakta kematian-Nya — Seperempat isi Injil ditujukan pada Penderitaan dan
       Kebangkitan-Nya.

       (1) Dia datang ke dunia untuk maksud tersebut ( Yoh 12:27).

       (2) Kematian-Nya telah dinubuatkan ratusan tahun sebelum Dia datang
             ( Yes 53:3-8).

    B. Makna kematian-Nya.

       (1) Korban tebusan bagi dosa ( Mat 20:28; Rom 3:24; 1Pet 1:18).

       (2) Untuk membayar upah dosa kita ( Rom 3:24; 1Yoh 2:2; 4:10).
             Manusia adalah sasaran murka Allah, karena pemberontakan dan dosa,
             tetapi Allah mengambil prakarsa mencurahkan murka-Nya dengan mengutus
             Anak-Nya ke Golgota.

       (3) Inilah pendamaian. Permusuhan antara kita dan Allah telah diakhiri
             ( Rom 5:10), dan kita dipulihkan kepada Allah ( 2Kor 5:18,19).

       (4) Inilah penggantian: Dia mati di tempat kita
          ( 1Pet 3:18; 2Kor 5:21).

       (5) Ringkasnya, masalah dosa sudah dibereskan sempurna oleh-Nya
          ( 1Pet 2:24; Ibr 9:26; 10:12).

 2. Dia bangkit dari kematian: Ini merupakan hal yang unik dan mendasar dalam
    Kekristenan.

    A. Kenyataan kebangkitan ( Yoh 20:1-10; 1Kor 15:4).

    B. Kebangkitan dapat dipercaya, karena:

       (1) Yesus sudah menubuatkannya:  Mat 13:39-41; Luk 24:1-*.

       (2) Kubur-Nya kosong: Yoh 20:11-13.

       (3) Banyak saksi menyaksikan Dia hidup kembali:
          para wanita ( Luk 23:55,56),
          Maria Magdalena ( Yoh 20:1,2,11-18);
          Petrus dan murid-murid lain
             ( Yoh 20:3-9,19,20,24-31; 21:1-14).

 HASIL-HASIL PEKERJAAN-NYA:

 1. Dia kembali kepada Bapa ( Luk 24:49-53; Kis 1:6-11).

 2. Dia menjadi Pengantara kekal kita ( 1Tim 2:5; Ibr 8:6; 1Yoh 2:1).

 3. Dia adalah Juruselamat kita: "Engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah
    yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (#/TB Mat 1:21*).
    "Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya
    menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima
    pengampunan dosa." ( Kis 5:31*).

    A. Dialah satu-satunya Juruselamat. "Keselamatan tidak ada di dalam siapa pun
       juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama
       lain yang diberikan kepada manusia yang oleh-Nya kita dapat diselamatkan."
       ( Kis 4:12).

    B. Dia Juruselamat yang sempurna. "Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan
       dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia
       hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka." (Ibr. 7:25).

    C. Dia adalah Juruselamat pribadi. "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu,
       bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah
       membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan."
       "Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang
       mengaku dan diselamatkan." ( Rom 10:9,10).

 PUNCAK PEKERJAAN-NYA:

 1. Dia akan datang kembali ke bumi ini
    ( Kis 1:11; Ibr 10:37; Yoh 14:3).

 2. Orang beriman dalam Kristus, akan menerima kebangkitan tubuh untuk memulai
    suatu kehidupan yang baru dan tak berakhir ( 1Tes 4:17-18; 1Kor 15:51-58).

 3. Dia akan memerintah sebagai Raja atas segala raja, Tuhan atas segala yang
    dipertuan atas ciptaan baru-Nya ( 2Pet 3:10-13; Wahy 22:3-5).

sumber : sofware sabda



Allah Turut Bekerja Untuk Kita ( Roma 8:26-30)  

Meskipun kelihatannya anak-anak Tuhan bekerja dan mengerjakan segala sesuatu dikehidupan sekarang dengan penuh derita, tetapi Tuhan juga menolongnya supaya kuat bertahan menjalani kehidupannya.

Kalimat transisi : Apakah buktinya jika Tuhan turut bekerja dalam kehidupan anak-anak Tuhan?

Kalimat peralihan :  Ada empat bukti bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu

1.         Roh membantu kita dalam kelemahan kita

a.      Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita;
b.      sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;

2.         Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah

a.      tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 8:26
b.      Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu,
c.       yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. 8:27

3.         Allah turut bekerja dalam segala sesuatu

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu   8:8a

4.         Mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia

a.      untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,
b.      yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 8:28


Kesimpulan : 
Jika Allah turut bekerja dalam kehidupan anak-anak Tuhan, maka seharusnya kita dapat bekerja dengan semangat baik dalam pelayanan maupun dalam pekerjaan sehari-hari.



Friday, January 9, 2015

Apakah fakta-fakta yang sangat perlu berkaitan dengan Kain anak Adam?  

[J]:  Kisah dalam Kitab Kejadian memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan tidak mengindahkan kurban persembahan Kain, sebagaimana Ia, mengindahkan kurban persembahan Habel, saudara laki-lakinya. Alasannya adalah roh yang keliru dalam diri Kain (Kej4:3-7). Ayat 7 menyatakan: "Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu". Ada banyak tafsiran yang diajukan untuk bagian akhir dari ayatini; tetapi tafsiran apapun yang diberikan pada kata yang khusus, seluruh cerita secara tidak langsung menyatakan bahwa masalah utama yang menimpa Kain adalah motivasinya. Dia tidak datang dengan merendahkan diri dan penuh penyembahan seperti Habel, dan barangkali persembahannya lebih murah, jauh di bawah harga persembahan yang sesungguhnya. Juga telah dipikirkan yang berkenan adalah kurban binatang bukannya kurban buah-buahan, dan di sini terkandung saran yang menyatakan fakta bahwa dosa menuntut kematian sebagai penebusan. Habel adalah yang pertama dari garis panjang persembahan penebus dosa yang menuntut pencurahan darah, dan yang mencapai puncaknya dalam pengurbanan tubuh Kristus di atas salib.
Tanda pada Kain menjadi subyek empuk dari perkiraan sarjana-sarjana Alkitab. Beberapa pihak berpendapat bahwa ini barangkali sebuah tanda yang diberikan kepada Kain sebagai jaminan bahwa tidak ada seorang pun yang akan membunuhnya, tetapi sifat dari tanda itu, dan apakah tanda itu tampak pada orang lain tidak diketahui dengan pasti. Seorang komentator menyatakan bahwa mungkin itu suatu aspek keganasan yang menjadikan dia seorang yang mengerikan sehingga dia dihindari.

Yang terakhir, ada yang mengajukan pertanyaan tentang tanah Nod, tempat pembuangannya setelah ia membunuh Habel dan di sanalah dia mendapatkan istri. Tanah Nod artinya cukup sederhana yaitu "tanah pembuangan". Kita bisa mengumpulkan informasi dari  Kej 4:14-15 bahwa pada waktu yang disebut, keluarga manusia sudah berlipat ganda dengan pesat. Istri Kain sudah pasti masih ada hubungan darah dengan Kain,barangkali saudara perempuannya. Tradisi Arab kuno menyatakan bahwa wanita itu bernama Azura. Dari kisah dalam Kitab Kejadian, kita bisa menerka bahwa meskipun hanya ada empat orang yang disebutkan dalam kisah suci sampai sejauh ini, umat manusia telah bertambah secara pesat (Yosefus mengatakan bahwa bangsa Yahudi mempunyai tradisi yang meyakini bahwa Adam memiliki tiga puluh tiga anak laki-laki dan dua puluh tiga anak perempuan). Ketakutan Kain akan hukuman mungkin ditujukan terhadap keluarganya sendiri.

Thursday, January 8, 2015

Apa yang menyebabkan warga kerajaan Yehuda ditawan oleh Babel?

[J]:  Penyebab politik dari penawanan ini adalah pemberontakan berulang-ulang oleh Yehuda melawan kekuasaan Babel. Karena mengandalkan bantuan Mesir, sang raja melanggar janji kesetiaannya dan menolak membayar upeti yang telah dijanjikan. Para nabi mengucapkan berbagai peringatan untuk melawan tindakan yang sangat berbahaya ini, dan masih banyak lagi perihal penyembahan berhala yang diiringi oleh pelanggaran susila yang berlaku. Mereka menjamin bangsa itu akan selamat, meskipun dikepung seperti Yehuda oleh bahaya dari tetangga-tetangganya yang kuat, apabila mereka bersedia untuk setia kepada Allah. Tetapi raja beserta rakyatnya tetap saja mengabaikan Dia dan berbalik pada perbuatan-perbuatan jahat, sampai pada akhirnya Allah menyerahkan mereka ke tangan musuh-musuhnya. Keadaanrohanilah yang menyebabkan terjadinya penahanan ini. Mengabaikan tahun-tahun Sabat, sebagaimana yang disebutkan dalam #/TB 2Taw 36:21, hanyalah merupakan salah satu dari banyak sekali hal yang menjengkelkan. Penulis menyebutkannya secara kebetulan saja, untuk menunjukkan bahwa apa yang bangsa itu tidak mau lakukandengan sukarela, sudah terlaksana sewaktu mereka dibawa pergi dan negerinya ditinggalkan begitu saja selama tujuh puluh tahun.

Bahasa apa yang dipakai di Babel?  

[J]:  Menara Babel selalu menjadi subyek yang menarik untukdibicarakan. Ahli-ahli bahasa tidak sepakat mengenai bahasa yang dipakai sebelum terjadi "Kekacauan Bahasa di Babel". Sedikit yang kita ketahui tentang peristiwa itu, telah dipelajaridari tangan kedua yang berasal dari kesaksian-kesaksian paraahli klasik. Orang Babel menyebut lokasi itu "Barsip" (MenaraBahasa). Sebuah ekspedisi yang dilakukan Perancis ke Mesopotamia menemukan lembaran tanah liat, yang menunjukkan bahwa bahasa pada suatu periode yang jauh tidak jelas, ditulis dalam bentuk tanda-tanda dan tulisan Mesir kuno; tetapi barangkali hal ini telah ada lama setelah perserakan di Babel. Bahasa universal apa yang dipakai oleh manusia pra sejarah ribuan tahun yang lalu barangkali tidak akan pernah diketahui secara pasti. Barangkali bahasa adalah bersifat bahasa Babel atau Arab, tetapi ini sebatas dugaan saja. Sebagai tambahan untuk catatan Alkitab, ada banyak tradisi yang tetap memelihara data-data tentang Menara Babel dan nasibnya, dengan berpendapat bahwa Babel adalah tempat lahirnya umat manusia. Tempat menara itu, berdasarkan pendapat modern, disebut Birs Nimrud, sebuah gundukan tanah yang menjulang tinggi yang mengubur reruntuhan yang sangat besar dan terletak di Felujiah, Mesopotamia; tetapi identifikasi ini sama sekali tidak pasti.


Di mana mezbah pertama dibangun?  

[J]:  Dalam  Kej 8:20* kita mendapatkan rujukan pertama tentang mezbah, yaitu yang dipakai Nuh untuk mempersembahkan kurbannya kepada Allah karena dilepaskan dari bahaya Air Bah. Tradisi Armenia menyatakan bahwa mezbah ini dibangun di Gunung Ararat.