Tuesday, February 3, 2009

TIADA BANDING TIADA TANDING (bab ke 2)

Pernyataan iman tentang Allah
I . Allah Tritunggal
GKN percaya pada satu Allah yang kekal, tanpa awal dan tanpa akhir, dan tidak terbatas, berdaulat atas alam semesta ; bahwa hanya Dialah Allah yang mencipta dan menguasai, mempunyai kodrat, sifat-sifat dan maksud yang kudus ; bahwa Dia, sebagai Allah adalah Tritunggal secara azasi, dinyatakan sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus (Kejadian 1:26; Yesaya 42:1; Matius 3:11; 12:18; 28:19; Lukas 1:35; Yohanes 3:34-35; 14:16-17,26; 15:26; Kisah Rasul 2:33).
Manusia tidak dapat sepenuhnya memahami kebenaran yang mahabesar ini tentang Allah, sebagai Allah Bapa, Allah Anak, dan Roh Kudus. Manusia dapat mengetahui bahwa Allah menciptakan dan memelihara hidup . Sebagai Yesus Kristus , Ia menjadi Juruselamat manusia. Sebagai Roh Kudus , Ia membersihkan manusia dari dosa dan tinggal di dalam kita dan membimbing kita. Yesus memerintahkan gereja untuk membaptis "dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus" (Matius 28:19). Dalam Yohanes 15-17 , Yesus Anak-Nya berdoa kepada Allah sang Bapa dan memohon agar Roh Kudus diberikan kepada murid-murid-Nya. Dalam Injil Lukas 24, Yesus mengatakan kepada para murid bahwa Ia akan kembali kepada Bapa dan berjanji bahwa Roh Kudus akan diberikan kepada mereka. Jadi dapat diberikan gambaran bahwa Allah yang Esa itu memiliki tiga pribadi yang masing-masing memiliki kepribadian sendiri. Allah Bapa bukan Allah Anak, Allah Anak bukan Allah Roh Kudus dan Allah Roh Kudus bukan Allah Bapa tetapi ketiganya adalah Satu tidak dapat dipisahkan.
II. Yesus Kristus
Kita percaya pada Yeusu Kristus, sebagai oknum kedua dari Allah Tritunggal; bahwa Dia adalah
satu dalam kekekalan dengan Allah Bapa; bahwa oleh Roh Kudus Dia menjadi daging dan lahir dari anak dara Maria yaitu sebagai Allah dan manusia, sehingga dengan demikian disatukan dalam satu pribadi yang merupakan Allah dan manusia, yakni manusia-Allah (Matius 1:18-25; 28:19; Yohanes 1:1-2; 17:5).
Kita percaya bahwa Yesus Kristus telah mati untuk dosa-dosa kita, dan bahwa Dia sungguh-sungguh telah bangkit di antara orang mati dan naik ke sorga membawa jasad-Nya beserta segala sesuatu yang berkenaan dengan kesempurnaan sifat manusia, dimana Dia menjadi Pengatara kita.
Yesus adalah Mesias yang dijanjikan dikatakan dalam Kitab Perjanjian Lama. Ia lahir dari seorang anak dara yang bernama Maria. Ia dikandung dari Roh Kudus, bukan dari benih manusia. Sebelum Ia datang ke dunia ini, Ia sudah ada dengan Allah, "Padamulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah."(Yohanes 1:1-2).
Malaikat itu berkata kepada Maria, "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Lukas 1:35). Karene Ia sepenuhnya manusia, Ia dapat juga haus, lapar, menjadi, dan terkena godaan. Namun demikian Ia tidak menpunyai dosa.
Yesus adalah Allah. Ia berkata kepada muri-murid-Nya, "Barangsiapa telah melihat Aku, Ia telah melihat Bapa" (Yohanes 14:9). Sebagai Allah Ia dapat berkata, "Dosa-dosamu sudah diampuni"(Lukas 5:20). Ia mati untuk dosa-dosa kita,"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa" (Roma 5:8). Sebagaimana telah dijanjikanNya. Ia bangkit pada hari ketiga setelah disalibkan, "Ia tidak ada disini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakanNya" ( Matius 28:6). Oleh karena kuasakebangkitanNyalah kita menerima keselamatan, "Karene rahmatNYa yang telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati"(1 Petrus 1:3).
Setelah kebangkitanNya Ia naik ke sorga dan di situ Ia membela kita dihadirat Allah,"Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita" (Ibrani 9:24).
III. Roh Kudus
Kita percaya pada Roh Kudus, sebagai Oknum ketiga dari Allah Tritunggal, bahwa Dia selalu ada dan bekerja dengan berhasil di dalam dan bersama Gereja Kristus, untuk menginsafkan dunia dari dosa, memperbarui mereka yang bertobat dan percaya, menguduskan orang-orang percaya, dan memberi bimbingan menuju segala kebenaran seperti yang ada dalam Yesus (Matius 28:9; Yohanes 1:8-11; Kisah Rasul 15:7-9).
Roh Kudus adalah Roh Allah. Ia selalu hadir di dalam dunia. Ia bersaksi tentang Kristus dan bergerak dalam hal-hal gerejani. Roh Kudus meyakinkan kita akan dosa kita. Ia membarui mereka yang bertobat dari dosa-dosanya dan Ia menguduskan orang-orang percaya. Ia juga memimpin dan membimbing kita. Rasul Paulus menasehati kita untuk menjadi "penuh dengan Roh "(Efesus 5:18).