[J]: Angka ini bukan sekadar periode berubah-ubah
atau "angka bulat," tetapi angka ini dipilih untuk menyampaikan arti
kepenuhan. Beberapa pemakaian injili yang menonjol adalah: Musa berada empat
puluh hari di atas gunung ( Kel 24:18, dst.); Elia, dikuatkan oleh makanan dari
malaikat, berpuasa selama empat puluh hari(1Raj 19:8); hujan yang menyebabkan
air bah turun selama empat puluh hari ( Kej 7:12*); Nuh membuka jendela bahtera
setelah empat puluh hari ( Kej 8:6*); para pengintai menghabiskan waktu empat
puluh hari mencari Kanaan (Bil 13:25*); Musa dua kali berpuasa dan berdoa selama
empat puluh hari ( Ul 9:18-25*); Yehezkiel menanggung hukuman kaum Yehuda
selama empat puluh hari (Yeh 4:6*); Niniwe diberi waktu empat puluh hari untuk
bertobat (Yun 3:4*); bangsa Israel mengembara selama empat puluh tahun di
padang belantara (Bil. 34:33); Goliat menentang pasukan Saul selama empat puluh
hari (1Sam 17:16*); empat puluh hari adalah lamanya masa untuk merempahi jenazah
(Kej 50:3*); Tuhan berpuasa selama empat puluh hari ( Mat 4:2, dst.); Tuhan
yang telah bangkit ada di bumi selama empat puluh hari ( Kis 1:3); bangsa
Yahudi dilarang mencambuk lebih dari empat puluh kali ( Ul 25:3*). Yang patut
diperhatikan adalah Yerusalem dihancurkan empat puluh hari setelah kenaikan
Kristus, dan tradisi mengatakan bahwa Yesus berada di dalam kubur selama empat
puluh jam. Bulan puasa Masehi berlangsung selama empat puluh hari, juga berlaku
pada masa karantina. St. Swithin mendapatkan hujan empat puluh hari, sementara
banyak hukum kuno yang berkaitan dengan tabib, kesatria, suami, istri, janda,
hak-hak perlindungan, denda, dan sebagainya, semuanya berkerumun di sekitar
angka ini.
No comments:
Post a Comment