[J]: Mereka adalah salah satu dari tujuh bangsa
Kanaan dan diperintah oleh banyak raja yang berdiri sendiri (Yos 5:1; Yos 9:10). Mereka pada mulanya mendiami daerah pegunungan di selatan
( Bil 13:29), tetapi kemudian mendapatkan lahan yang luas dari Moab,
sebelah timur Yordan ( Bil 21:26,30*). Mereka memiliki banyak kota yang
kuat ( Bil 32:17,33). Mereka tidak sopan, kejam dan penyembah berhala ( Kej 15:16; Yos 24:15). Mereka kadang-kadang mengganggu Israel,
kadang-kadang berdamai ( Bil 21:21) beberapa kali, tetapi akhirnya
diperhambakan oleh Salomo ( 1Raj 9:20-21).
Monday, December 22, 2014
Siapa yang disebut sebagai "anak-anak Lot"?
[J]: Yang dimaksud di sini adalah Bani Amon ( Ul 2:19). Mereka adalah orang-orang yang kejam, tamak, sombong, bersifat
mencela, ingin balas dendam, percaya takhayul dan penyembah berhala ( Am.
1:13; Zef 2:10; Yeh 25:3,6; Hak 10:6; Yer 27:3). Kota
terpenting mereka bernama Raba (2Sam 12:26-27), di mana mereka diperintah
oleh raja-raja secara turun-temurun (2Sam 2:20-21). Beberapa kali mereka
bermusuhan dengan Israel. Bersama dengan bangsa Filistin, mereka menindas
Israel selama delapan belas tahun (Hak 10:6-9). Saul berhasil melawan
mereka seperti Daud, dan Yoab menaklukkan mereka ( 1Sam 11:11; 2Sam
10:7-14). Salomo kawin mengawini dengan mereka dan memperkenalkan berhala-berhala
mereka kepada Israel (1Raj 11:1-5).
Bagaimana nasib bangsa Amalek?
[J]: Orang Amalek adalah bangsa yang jahat, suka
berperang dan suka menindas, dan kejam. Mereka sangat kuat dan berpengaruh
serta menduduki kota-kota di selatan Kanaan ( 1Sam 15:18; Hak
10:12; Bil 24:7). Merekalah bangsa pertama yang menantang Israel (Kel 17:8); Saul menaklukkan mereka (1Sam 14:48); Daud menyerbu negeri
mereka ( 1Sam 30:1-2), dan apa yang tersisa dari mereka dihancurkan sama
sekali selama masa pemerintahan Hizkia ( 1Taw 4:41-43).
Apa arti kata sela?
[J]: Kata
"sela," yang muncul beberapa kali dalam Kitab Mazmur, adalah tanda
yang berhubungan dengan musik atau liturgi, yang tidak diketahui artinya.
Beberapa orang menganggapnya sebagai tanda istirahat dalam musik, untuk
menandai peralihan dalam tema atau komposisi. Ini tampaknya tidak memiliki
hubungan gramatikal dengan kalimat yang setelahnya, dan karenanya tidak ada
kaitannya dengan arti bagian itu. Sela adalah catatan bagi para biduan dalam
mazmur,atau untuk mereka yang mengiringi nyanyian dengan alat musik.
Thursday, December 18, 2014
Apa arti kata "Mizpa"?
[J]: Mizpa, atau Mizpeh, adalah nama beberapa
tempat dalam sejarah Perjanjian Lama. Kata ini berarti "menara jaga,"
dan dalam kesusastraan seluruh ucapan yang indah yang dikatakan oleh Laban
kepada Yakub ( Kej 31:49) yang sudah tercakup dalam artinya: "Tuhan
kiranya berjaga-jaga antara aku dan engkau, apabila kita berjauhan".
Apa manna itu?
[J]: Diduga bahwa manna Israel adalah tetesan
manis dari sejenis semak dan pohon rendah bernama tamariskh, getah
tumbuh-tumbuhan ini dibuat meleleh oleh akibat aktivitas serangga. Beberapa
tumbuhan menghasilkan manna, seperti pohon "ask" berbunga di Sicily
dan pohon eucalyptus (kayu putih) di Australia. Di India tetesan manis
dihasilkan oleh bambu, dan zat yang sama yang dihasilkan oleh cemara manis dan
alang-alang biasa yang ada di negara Amerika.
Apa nama asli "Yahudi"?
[J]: Sebutan "Yahudi" berasal dari
leluhur Yehuda, dan mula-mula diterapkan pada semua anggota suku itu dan juga
kepada warga negara kerajaan Yehuda yang terpecah, dan sebagai perbedaan karena
bertentangan dengan kesepuluh suku yang melepaskan diri, yang tetap memakai
nama bangsa Israel. Selama masa penawanan dan sejak saat itulah, istilah
"Yahudi" tampaknya diterapkan tanpa pandang bulu pada seluruh ras
itu.
Siapakah nama ibu Daud?
[J]: Namanya tidak tertulis dalam Kitab Suci.
Rujukan kepada nama Abigail, salah satu anggota keluarga Isai, dalam 2Sam 17:25, sering kali disalah mengerti.
Nahas yang disebutkan di sana adalah nama lain dari Isai atau merujuk kepada
Nahas, Raja Amon, seorang raja yang salah seorang istrinya kemudian menjadi
istri Isai, sebagaimana yang ditulis dalam catatan tawarikh dari gereja Yahudi.
Siapa nama istri Kain?
[J]: Nama istri Kain tidak disebutkan di manapun
dalam Alkitab. Tradisi-tradisi Arab menyimpannya dalam satu kitab yang
menyatakan namanya adalah Azura, dan di dalam kitab lainnya dia bernama Save,
tetapi keduanya tidak ditanggapi secara serius oleh para sarjana:
Apa yang terjadi pada tongkat Harun?
[J]: Tongkat ini dipelihara di dalam Kemah Suci,
dan menurut Paulus (lih. Ibr 9:4),
tongkat ini tersimpan di dalam Tabut Perjanjian, di samping dua loh batu dan
buli-buli berisi manna. Tidak disebutkan adanya wadah-wadah lainnya. Pernyataan
dalam 1Raj 8:9 secara tidak langsung
menyatakan bahwa pada zaman Salomo, barang-barang peninggalan ini sudah hilang.
Mungkin ada interpretasi yang berbeda yang terdapat tentang Ul 31:26, yang mungkin berarti bahwa tongkat
ini tersimpan di sebelah Tabut, bukan di dalamnya.
Bahasa apa yang dipakai Adam dan Hawa?
[J]: Ada banyak hal duniawi yang berada di luar
jangkauan pengetahuan manusia saat ini dan tempat taman Eden serta bahasa orang
tua pertama kita termasuk di sini. Beberapa ahli ilmu bahasa berspekulasi bahwa
bahasa yang mula-mula barangkali perbendaharaan katanya sederhana yang
susunannya terdapat dalam Kej 2:19*, dan yang sangat terbatas pada
keperluan-keperluan alami dari nenek moyang pertama kita; dengan kata lain,
tanda dan bunyi-bunyian yang dapat dipahami oleh panca indera. Semua setuju
bahwa cara berbicara, atau kekuatan dalam mengekspresikan emosi,atau keinginan,
sezaman dengan penciptaan manusia. Monumen-monumen dan prasasti-prasasti yang
mula-mula yang ditemukan tidak menjangkau zaman purbakala seperti kekacauan
bahasa-bahasa di Babel (sekitar 2200 SM). Sebelum itu ( Kej 11:1*), catatan
Alkitab menyatakan bahwa "adapun seluruh bumi satu bahasanya dan satu
logatnya," meskipun barangkali ada berbagai variasi dan dialek, yang
masing-masing berisikan beberapa unsur dari bahasa asli. Ucapan manusia yang
pertama barangkali merupakan apa yang ahli-ahli bahasa sebut dengan "bahasa
fisik," yang terbatas pada ungkapan dari kebutuhan sederhana dan kemudian
meluas seiring bertumbuhnya pengalaman manusia dengan sifatnya sendiri dan
dunia di sekitarnya.
Apakah Adam orang berkulit merah?
[J]: Adam berarti "merah," sama artinya
dengan Edom, dan kedua kata ini berkaitan dengan memiliki warna kulit
kemerah-merahan seperti warna tanah liat (lih. Kej 2:7*). Beberapa komentator
berpendapat bahwa Adam, manusia pertama, barangkali mempunyai corak kulit
bangsa Arab, atau Edom, kemerahan cenderung gelap, sementara yang lainnya
mempunyai pendapat yang berbeda. Tidak ada teori pasti yang dapat dibuat
tentang subyek ini.
Benarkah Adam dan Hawa memakan buah, atau ini hanya sekadar perumpamaan?
[J]: Satu-satunya informasi adalah kisah Alkitab
tentangnya dan di dalamnya tidak diberitahukan supaya tidak memahaminya secara
harfiah. Ahli-ahli teologi yang cenderung menilai kisah ini sebagai sebuah
perumpamaan atau kiasan biasanya melakukannya demikian karena adanya pemikiran
bahwa memakan buah yang "enak dimakan," dan "sedap
dilihat," terlebih lagi ada dalam jangkauan, merupakan sebuah pelanggaran
yang dapat diampuni dan tidak sepantasnya dikenakan hukuman yang sangat berat
danbegitu luas. Keberatan itu, bagaimanapun juga, tidak mempunyai alasan yang
baik, karena mengabaikan maksud utamanya yang tercakup. Kegawatan dari
pelanggaran ini terdapat, bukan dalam tindakannya, tetapi dalam kenyataan bahwa
Adam dan Hawa melakukannya dalam keadaan sadar dan memang bermaksud melanggar
perintah Allah yang jelasdan tegas. Mereka pun dihukum atas ketidaktaatan.
Meskipun kita berpendapat kalau kejadian ini bentuknya berbeda dari memakan
buah secara aktual dan harfiah, prinsipnya tetap sama. Tidak ada alasan yang
dibenarkan untuk menolak cerita Alkitab atau mengartikannya secara berbeda
daripada yang sudah dinyatakan.
Sunday, December 7, 2014
Bagaimana seharusnya kita menginterpretasikan mukjizat di Ayalon?
[J]: Bagian dalam Yosua, pasal ke 10 tentang
mukjizat matahari dan bulan pada saat pertempuran di lembah Ayalon berlangsung,
banyak kali telah dibahas. Beberapa komentator berpendapat bahwa ini adalah
bagian yang mengilhami sejarawan menyimpang dari ceritanya untuk memperkenalkan
gaya bahasa yang sangat puitis, dengan kata lain, gaya bahasa yang tidak boleh
diinterpretasikan secara harfiah-seolah seseorang mengatakan bahwa "Allah
dan segenap alam berjuang di pihak Yosua". Sekali lagi, rujukan kepada
kitab puisi Jasher sebagai sumber dari bagian ini memberi warna pada penjelasan
ini (lih. ay. 13). Yang lainnya lebih condong pada pendapat harfiah, dengan
menganggapnya sebagai sebuah mukjizat pada jam-jam di mana matahari dan bulan
sama-sama tampak (matahari berhenti di atas Gibeon pada petang hari dan bulan
di atas lembah Ayalon) selama satu hari penuh, atau dua belas jam waktu siang
(baca dalam Principia and the Bible karya Macdonald), cahaya yang terus
terpancar dari kedua benda alam itu menyinari medan peperangan. Interpretasi
lainnya mengatakan matahari dan bulan terhalang oleh badai awan (lih. ay. 11),
dan Yosua berdoa supaya mereka menyembunyikan cahayanya dan supaya keremangan
atau setengah gelap karena badai bisa berlangsung sampai peperangan berakhir,
yang dapat memberi keuntungan bagi Israel dengan jumlah pasukan mereka yang
lebih sedikit, yang kekuatannya tidak dapat diperkirakan dengan tepat oleh
pasukan musuh.
Apakah Abraham melihat Allah dalam diri salah satu dari ketiga malaikat yang mendatanginya?
J]: Tentu saja kesulitan yang amat pelik untuk
mencocokkan bagian dalam Kejadian pasal 18 dengan pernyataan dalam Yoh 1:18*, yang berbunyi, "Tidak seorang
pun yang pernah melihat Allah". Para ahli menganggap bagian pasal 18 Kitab
Kejadian ini berkaitan dengan salah satu "teofani" dalam Perjanjian
Lama yaitu penampakan diri Allah kepada manusia. Bagaimanapun, dipercayai bahwa
penampakan-penampakan ini adalah dari Kristus sang Anak, bukan tentang Allah
Bapa. Perjanjian Baru mengajarkan bahwa dari kekal Kristus hadir bersama-sama
dengan Bapa, dan tidak dapat dipahami kalau Dia pada saat-saat mengadakan
penampakan dalam bentuk manusia, berarti Dia berharap secara khusus bisa
memperkenalkan dirinya kepada manusia. Penjelasan ini menyatukan semua kejadian
ini dengan pernyataan Yohanes, yaitu tidak seorang pun yang pernah melihat
Allah; dan yang dimaksud di sini adalah Allah Bapa. Kristus adalah penjelmaan
secara pribadi dari Allah kepada manusia.
Apa arti serta hasil dari kurban Abraham?
[J]: Kisah Abraham selalu menjadi satu kisah yang
penting, khususnya pada bagian yang berkenaan dengan perbuatan-perbuatan yang
patut diingat di tempat yang disebutnya "Yehova Jireh," seperti yang
diceritakan dalam Kej 22, dia
menunjukkan ketaatannya yang luar biasa kepada Allah. Apapun yang diduga
bertentangan, catatan dalam Kejadian adalah jelas dan tidak mungkin keliru.
peristiwa ini merupakan sebuah ujian bagi iman Abraham kepada Allah. Ada
beberapa kritikus yang ingin tahu mengapa, kalau Allah memang Mahatahu, Dia
seharusnya berfirman kepada Abraham, "Sebab telah Kuketahui sekarang,
bahwa engkau takut akan Allah" (Kej 22:12). Masalah yang timbul dari
mengetahui sesuatu sebelum itu terjadi adalah masalah yang sangat pelik, dan
membahas hal itu biasanya tidak berhasil. (Allahdalam kasus ini berfirman
tentang ujian Abraham seolah-olah hal ini dianggap sebagai suatu percobaan).
Dia menguji Abraham dan menemukan imannya kokoh dan sempurna dalam kepatuhan.
Karena patuh kepada perintah Tuhan, maka dia siap sedia untuk
mengurbankananaknya, Ishak, dan bukan karena dia sendiri yang memilih
pengurbanan semacam itu, supaya sama dengan tetangga-tetangganya yang menyembah
berhala, yang mengurbankan anak-anak mereka kepada Molokh. Kej 22:2 menghapuskan pemikiran ini sama
sekali.
Akibat langsung dari
ujian Abraham yang berhasil adalah berkat besar yang Allah limpahkan ke atasnya
(ay. 16), disertai perjanjian Allah, menjadikan Abraham tokoh alkitabiah yang
paling penting dan namanya dikenal lebih baik daripada manusia manapun yang
hidup di muka bumi. Semua janji bagi Abraham telah digenapi, kecuali kembalinya
anak cucunya ke tanah perjanjian. Keturunannya tidak dapat dihitung. Tidak
hanya bangsa Yahudi yang menjadi keturunannya, tetapi juga orang-orang Kristen
dalam pengertian anak-anak rohaninya. Iman mereka kepada Kristus membawa mereka
menjadi keluarganya dan menjadikan mereka ahli waris dari janji yang dibuat
bagi Abraham. Negeri Kanaan dijanjikan bagi keturunannya untuk selamanya.
Karena mereka belum memilikinya sekarang ini, kita harus percaya bahwa mereka
pasti kembali, sebagaimana dinyatakan oleh banyak nubuat-nubuat lainnya. Janji
ini tidak hanya ditujukan kepada Abraham, tetapi kepada dia beserta
keturunannya, termasuk Kristus-kepada Israel harfiah dan juga kepada Israel
rohani. Penggenapan lengkap dari perjanjian ini menanti-nantikan kedatangan
Kristus, "keturunan," yang janji itu dibuat berkaitan dengannya. Gal 3:16.
Siapa penulis Kitab Wahyu?
[J]: "Apakah Kitab Wahyu ditulis oleh Yohanes
yang sama yang menulis Kitab Injil dan Surat Kiriman?" Pertanyaan ini
sudah lama diperdebatkan oleh para sarjana. Dionysius, dalam tahun 240 TM,
adalah orang yang paling awal keraguannya. Kitab ini dihubungkan dengan Yohanes
Markus, sahabat Paulus dan Barnabas dan pengarang Injil Markus; kepada Yohanes
Presbiter, kepada Cerinthus, dan lain-lain. Sebagian besar sarjana di Jerman
sependapat dengan Luther yang menyangkal bahwa Kitab Wahyu ditulis oleh rasul
Yohanes. Di sisi lain, ada bukti internal akan kepengarangan Yohanes. Deskripsi
tentang dirinya sendiri dilakukan dengan cara Yohanes. Rasul ini satu-satunya
tokoh penting yang dibuang ke Patmos. Surat kepada ketujuh jemaat di Asia
menunjukkan suatu pengetahuan tentang jemaat-jemaat itu yang konsisten dengan
kenyataan bahwa rasul ini adalah pengawas mereka. Oleh karenanya, secara
keseluruhan, tampaknya ini adalah alasan yang baik untuk percaya bahwa Kitab
Wahyu ditulis oleh Rasul Yohanes. Perbedaan-perbedaan dalam gaya penulisan
Injil Yohanes dengan Kitab Wahyu, yang sangat khas, awalnya tentu menimbulkan
keraguan tentang kepengarangan rasul. Hal ini dapat diterangkan secara
memuaskan melalui usia sang pengarang dan melalui kekacauan pikiran dengan
adanya kegemparan yang diakibatkan oleh berbagai penglihatan itu.
Apa saja nyanyian Alkitab yang terkenal?
[J]: Nyanyian-nyanyian agung dalam Perjanjian
Lama, selain Mazmur dan bagian-bagian yang berirama di dalam Ayub adalah:
Nyanyian Pedang Lamekh, Kej 4:23,24; Nyanyian Nuh, Kej 9:25-27; Nyanyian Musa dan Miryam, Kel 15:1-19,21; Nyanyian Peperangan, dan
lainsebagainya, Bil 21:14,15,17,18,27-30;
Nyanyian Kenabian Musa, Ul 32:1-43;
Nyanyian Debora dan Barak, Hak 5:2-21;
Nyanyian Teka-teki Simson, Hak 15:16;
Permohonan Hana, 1Sam 2:1-10; Nyanyian
Busur Daud, II Samuel 1:1927; Nyanyian Ratapan Daud atas Abner, 2Sam 3:33,34; Ucapan Syukur Daud, 1Taw
16:8-36*; Nyanyian Hizkia, Yes 38:10-20;
Nyanyian Doa Yunus, Yun 2:2-9; Nyanyian
Doa Habakuk, Hab 3:2-19; dan empat
nyanyian asli dalam Perjanjian Baru: Luk
1:46-55; Luk 1:68-80; Luk 2:14; Luk 2:20-33.
Wednesday, September 10, 2014
Apakah beberapa kitab dari Alkitab sudah ditiadakan?
[J]: Kitab-kitab yang ditiadakan disebut sebagai
"Apokrifa," dan mereka adalah sebagai berikut: I Esdras, II Esdras,
Tobit, Yudith, beberapa pasal dari Kitab Ester yang tidak terdapat baik dalam
bahasa Ibrani maupun bahasa Kasdim, Hikmat Salomo, Hikmat Yesus, putra Sirakh,
atau Ecclesiasticus, Barukh, Kidung Tiga Anak Kudus, Sejarah Susana, Sejarah
Penghancuran Bel dan Naga, Doa Manasye, I Makabe, II Makabe. Semua kitab ini
ditiadakan oleh Gereja Kristen mula-mula dengan alasan kitab-kitab ini
sumbernya diragukan dan tidak condong pada pendidikan rohani. Keputusan ini
tidak pernah diubah, meskipun dalam beberapa periode dalam sejarah Gereja,
sejumlah tulisan Apokrifa diterbitkan dalam bentuk huruf yang lebih kecil
setelah kitab-kitab umum dalam Alkitab. Pada suatu saat volume penulisan
Apokrifa bahkan lebih besar dari yang asli, tetapi banyak di antaranya ditolak
dan lenyap dengan cepat.
Siapa yang menyusun Perjanjian Lama?
[J]: Ada yang menyatakan bahwa Kitab-kitab
Perjanjian Lama dikumpulkan dan disusun di bawah pengawasan Ezra, meskipun para
sarjana modern mempersoalkan tuntutan itu. Surat-surat kiriman Paulus kepada
berbagai jemaat dikumpulkan dan digabungkan dengan surat-surat lainnya beserta
Kitab-kitab Injil dan Wahyu menjadi satu kitab selama paruhan pertama dari abad
ke dua, dan sewaktu kami mengetahui dari Eusebius, kitab-kitab ini dipakai
secara umum segera setelah tahun 300 TM.
Subscribe to:
Posts (Atom)