Monday, May 18, 2015

In Him dwelleth all the fulness of the Godhead bodily. And ye are complete in Him." Colossians 2:9,10 All the attributes of Christ, as God and man, are at our disposal. All the fulness of the Godhead, whatever that marvellous term may comprehend, is ours to make us complete. He cannot endow us with the attributes of Deity; but He has done all that can be done, for He has made even His divine power and Godhead subservient to our salvation. His omnipotence, omniscience, omnipresence, immutability and infallibility, are all combined for our defence. Arise, believer, and behold the Lord Jesus yoking the whole of His divine Godhead to the chariot of salvation! How vast His grace, how firm His faithfulness, how unswerving His immutability, how infinite His power, how limitless His knowledge! All these are by the Lord Jesus made the pillars of the temple of salvation; and all, without diminution of their infinity, are covenanted to us as our perpetual inheritance. The fathomless love of the Saviour's heart is every drop of it ours; every sinew in the arm of might, every jewel in the crown of majesty, the immensity of divine knowledge, and the sternness of divine justice, all are ours, and shall be employed for us. The whole of Christ, in His adorable character as the Son of God, is by Himself made over to us most richly to enjoy. His wisdom is our direction, His knowledge our instruction, His power our protection, His justice our surety, His love our comfort, His mercy our solace, and His immutability our trust. He makes no reserve, but opens the recesses of the Mount of God and bids us dig in its mines for the hidden treasures. "All, all, all are yours," saith He, "be ye satisfied with favour and full of the goodness of the Lord." Oh! how sweet thus to behold Jesus, and to call upon Him with the certain confidence that in seeking the interposition of His love or power, we are but asking for that which He has already faithfully promised. Morning and Evening.

Friday, May 8, 2015

YESUS KRISTUS TUHAN

 LATAR BELAKANG

 Yesus Kristus diakui sebagai pemimpin agama terbesar yang pernah hidup, manusia
 paling berpengaruh yang pernah ada di planet kita ini, dan memiliki keberadaan
 yang unik yang tak seorang pun dapat menyetarai-Nya.

 Tetapi menganggap Kristus sekedar sebagai teladan hidup dan penganjur moral
 utama, tidak akan menyingkirkan perintang yang dibangkitkan oleh dunia yang tak
 percaya ini terhadap Kekristenan. Yang terutama harus dipertanyakan tentang
 sikap orang kepada-Nya ialah apa pendapat mereka tentang Diri-Nya dan Missi-Nya
 sepanjang masa kehidupan-Nya yang singkat di bumi ini. Kesimpulan kita ialah,
 tanpa Kristus tak ada Kekristenan; segala sesuatu berpusat pada Diri-Nya.

 Tema utama Alkitab ialah Pribadi dan karya Yesus Kristus. Dia adalah Allah. Dia
 menjadi manusia, mati disalib, dan dikuburkan. Dia bangkit kembali dari antara
 orang mati. Dialah satu-satunya Juruselamat yang berkuasa untuk dunia ini. Dia
 akan datang kembali ke bumi ini. Jika hal-hal tadi kita singkirkan dari Alkitab,
 hilanglah seluruh kerangka pemersatu dan pelestari Kekristenan.

 YESUS KRISTUS ADALAH ALLAH:

 KeAllahan adalah satu-satunya penjelasan atas keadaan Diri-Nya dan semua
 kelakuan-Nya.

 1. Dia praada bersama Bapa. "Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala
    sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi
    dari segala yang telah dijadikan." (Yoh 1:2,3) (Lihat juga  Yoh 17: dan Kol 1:17).

 2. Dia adalah Putra Allah.

    A. Musuh-musuh-Nya mengakui: "Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya
       sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah." (Yoh 5:18).

    B. Petrus mengakui: "Kami telah percaya dan tahu bahwa Engkau adalah Yang
       Kudus dari Allah." (Yoh 6:69).

    C. Yesus menandaskan: "Aku dan Bapa adalah satu." ( Yoh 10:30).

 3. Dia, seperti hanya Allah saja, tidak berdosa.

    A. Yesus menantang musuh-musuh-Nya: "Siapakah di antaramu yang membuktikan
       bahwa Aku berbuat dosa?" ( Yoh 8:46).

    B. Petrus menyaksikan: " . . . karena Kristus pun telah menderita
       untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti
       jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya."
       (1Pet 2:21,22).

    C. Paulus menegaskan: "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi
       dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." ( 2Kor 5:21).

 4. Dia, seperti hanya Allah saja, dapat mengampuni dosa.

    A. Ahli Taurat berkata: "Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada
       Allah sendiri?" ( Mr 2:7).

    B. Yesus berkata: "Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia
       berkuasa mengampuni dosa…" ( Mat 9:6, juga  Yoh 8:11).

    C. Petrus menulis: "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di
       kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk
       kebenaran." ( 1Pet 2:24).

 5. Dia membuat banyak perbuatan ajaib.

    A. Dia menyembuhkan orang sakit:  Mat 8:9-13; Luk 4:31-44; 5:12-15; Yoh 4:43-5:16 dan lain-lain.

    B. Dia memberi makan orang yang lapar:  Yoh 6:1-15,25-59*;  Mr 8:1-13, dsb.

    C. Dia membangkitkan orang mati:  Luk 7:11-18;  Yoh 11:1-46.

 YESUS KRISTUS MENJADI MANUSIA:

 "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, … penuh kasih
 karunia dan kebenaran." ( Yoh 1:14 juga Fili 2:7,8).

 1. Kelahiran-Nya yang ajaib sudah dinubuatkan 800 tahun sebelum kedatangan-Nya:
    "Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
    anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel." ( Yes 7:14).

 2. Secara terinci nubuat tadi digenapi: "Kata malaikat itu kepadanya: ‘Jangan
    takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
    Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-
    laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus.’" (Luk 1:30,31).

 3. Yesus menunjukkan ciri-ciri hidup manusia:

       Dia menjadi letih       (Yoh 4:6*).
       Dia haus                ( Yoh 19:28),
       Dia makan                ( Luk 24:40-43),
       Dia memiliki perasaan    (Mr 6:34),
       Dia menangis             ( Yoh 11:35),
       Dia dicobai             ( Ibr 4:15),
       dan Dia mati             ( Yoh 19:30).

 YESUS KRISTUS MELAKSANAKAN PEKERJAAN-PEKERJAAN BAPA-NYA:

 1. Dia mati di Salib. Ini adalah tema dasar dalam Injil.

    A. Fakta kematian-Nya — Seperempat isi Injil ditujukan pada Penderitaan dan
       Kebangkitan-Nya.

       (1) Dia datang ke dunia untuk maksud tersebut ( Yoh 12:27).

       (2) Kematian-Nya telah dinubuatkan ratusan tahun sebelum Dia datang
             ( Yes 53:3-8).

    B. Makna kematian-Nya.

       (1) Korban tebusan bagi dosa ( Mat 20:28; Rom 3:24; 1Pet 1:18).

       (2) Untuk membayar upah dosa kita ( Rom 3:24; 1Yoh 2:2; 4:10).
             Manusia adalah sasaran murka Allah, karena pemberontakan dan dosa,
             tetapi Allah mengambil prakarsa mencurahkan murka-Nya dengan mengutus
             Anak-Nya ke Golgota.

       (3) Inilah pendamaian. Permusuhan antara kita dan Allah telah diakhiri
             ( Rom 5:10), dan kita dipulihkan kepada Allah ( 2Kor 5:18,19).

       (4) Inilah penggantian: Dia mati di tempat kita
          ( 1Pet 3:18; 2Kor 5:21).

       (5) Ringkasnya, masalah dosa sudah dibereskan sempurna oleh-Nya
          ( 1Pet 2:24; Ibr 9:26; 10:12).

 2. Dia bangkit dari kematian: Ini merupakan hal yang unik dan mendasar dalam
    Kekristenan.

    A. Kenyataan kebangkitan ( Yoh 20:1-10; 1Kor 15:4).

    B. Kebangkitan dapat dipercaya, karena:

       (1) Yesus sudah menubuatkannya:  Mat 13:39-41; Luk 24:1-*.

       (2) Kubur-Nya kosong: Yoh 20:11-13.

       (3) Banyak saksi menyaksikan Dia hidup kembali:
          para wanita ( Luk 23:55,56),
          Maria Magdalena ( Yoh 20:1,2,11-18);
          Petrus dan murid-murid lain
             ( Yoh 20:3-9,19,20,24-31; 21:1-14).

 HASIL-HASIL PEKERJAAN-NYA:

 1. Dia kembali kepada Bapa ( Luk 24:49-53; Kis 1:6-11).

 2. Dia menjadi Pengantara kekal kita ( 1Tim 2:5; Ibr 8:6; 1Yoh 2:1).

 3. Dia adalah Juruselamat kita: "Engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah
    yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (#/TB Mat 1:21*).
    "Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya
    menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima
    pengampunan dosa." ( Kis 5:31*).

    A. Dialah satu-satunya Juruselamat. "Keselamatan tidak ada di dalam siapa pun
       juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama
       lain yang diberikan kepada manusia yang oleh-Nya kita dapat diselamatkan."
       ( Kis 4:12).

    B. Dia Juruselamat yang sempurna. "Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan
       dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia
       hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka." (Ibr. 7:25).

    C. Dia adalah Juruselamat pribadi. "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu,
       bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah
       membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan."
       "Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang
       mengaku dan diselamatkan." ( Rom 10:9,10).

 PUNCAK PEKERJAAN-NYA:

 1. Dia akan datang kembali ke bumi ini
    ( Kis 1:11; Ibr 10:37; Yoh 14:3).

 2. Orang beriman dalam Kristus, akan menerima kebangkitan tubuh untuk memulai
    suatu kehidupan yang baru dan tak berakhir ( 1Tes 4:17-18; 1Kor 15:51-58).

 3. Dia akan memerintah sebagai Raja atas segala raja, Tuhan atas segala yang
    dipertuan atas ciptaan baru-Nya ( 2Pet 3:10-13; Wahy 22:3-5).

sumber : sofware sabda



Allah Turut Bekerja Untuk Kita ( Roma 8:26-30)  

Meskipun kelihatannya anak-anak Tuhan bekerja dan mengerjakan segala sesuatu dikehidupan sekarang dengan penuh derita, tetapi Tuhan juga menolongnya supaya kuat bertahan menjalani kehidupannya.

Kalimat transisi : Apakah buktinya jika Tuhan turut bekerja dalam kehidupan anak-anak Tuhan?

Kalimat peralihan :  Ada empat bukti bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu

1.         Roh membantu kita dalam kelemahan kita

a.      Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita;
b.      sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa;

2.         Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah

a.      tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan. 8:26
b.      Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu,
c.       yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus. 8:27

3.         Allah turut bekerja dalam segala sesuatu

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu   8:8a

4.         Mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia

a.      untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia,
b.      yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. 8:28


Kesimpulan : 
Jika Allah turut bekerja dalam kehidupan anak-anak Tuhan, maka seharusnya kita dapat bekerja dengan semangat baik dalam pelayanan maupun dalam pekerjaan sehari-hari.



Friday, January 9, 2015

Apakah fakta-fakta yang sangat perlu berkaitan dengan Kain anak Adam?  

[J]:  Kisah dalam Kitab Kejadian memberitahukan kepada kita bahwa Tuhan tidak mengindahkan kurban persembahan Kain, sebagaimana Ia, mengindahkan kurban persembahan Habel, saudara laki-lakinya. Alasannya adalah roh yang keliru dalam diri Kain (Kej4:3-7). Ayat 7 menyatakan: "Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu". Ada banyak tafsiran yang diajukan untuk bagian akhir dari ayatini; tetapi tafsiran apapun yang diberikan pada kata yang khusus, seluruh cerita secara tidak langsung menyatakan bahwa masalah utama yang menimpa Kain adalah motivasinya. Dia tidak datang dengan merendahkan diri dan penuh penyembahan seperti Habel, dan barangkali persembahannya lebih murah, jauh di bawah harga persembahan yang sesungguhnya. Juga telah dipikirkan yang berkenan adalah kurban binatang bukannya kurban buah-buahan, dan di sini terkandung saran yang menyatakan fakta bahwa dosa menuntut kematian sebagai penebusan. Habel adalah yang pertama dari garis panjang persembahan penebus dosa yang menuntut pencurahan darah, dan yang mencapai puncaknya dalam pengurbanan tubuh Kristus di atas salib.
Tanda pada Kain menjadi subyek empuk dari perkiraan sarjana-sarjana Alkitab. Beberapa pihak berpendapat bahwa ini barangkali sebuah tanda yang diberikan kepada Kain sebagai jaminan bahwa tidak ada seorang pun yang akan membunuhnya, tetapi sifat dari tanda itu, dan apakah tanda itu tampak pada orang lain tidak diketahui dengan pasti. Seorang komentator menyatakan bahwa mungkin itu suatu aspek keganasan yang menjadikan dia seorang yang mengerikan sehingga dia dihindari.

Yang terakhir, ada yang mengajukan pertanyaan tentang tanah Nod, tempat pembuangannya setelah ia membunuh Habel dan di sanalah dia mendapatkan istri. Tanah Nod artinya cukup sederhana yaitu "tanah pembuangan". Kita bisa mengumpulkan informasi dari  Kej 4:14-15 bahwa pada waktu yang disebut, keluarga manusia sudah berlipat ganda dengan pesat. Istri Kain sudah pasti masih ada hubungan darah dengan Kain,barangkali saudara perempuannya. Tradisi Arab kuno menyatakan bahwa wanita itu bernama Azura. Dari kisah dalam Kitab Kejadian, kita bisa menerka bahwa meskipun hanya ada empat orang yang disebutkan dalam kisah suci sampai sejauh ini, umat manusia telah bertambah secara pesat (Yosefus mengatakan bahwa bangsa Yahudi mempunyai tradisi yang meyakini bahwa Adam memiliki tiga puluh tiga anak laki-laki dan dua puluh tiga anak perempuan). Ketakutan Kain akan hukuman mungkin ditujukan terhadap keluarganya sendiri.

Thursday, January 8, 2015

Apa yang menyebabkan warga kerajaan Yehuda ditawan oleh Babel?

[J]:  Penyebab politik dari penawanan ini adalah pemberontakan berulang-ulang oleh Yehuda melawan kekuasaan Babel. Karena mengandalkan bantuan Mesir, sang raja melanggar janji kesetiaannya dan menolak membayar upeti yang telah dijanjikan. Para nabi mengucapkan berbagai peringatan untuk melawan tindakan yang sangat berbahaya ini, dan masih banyak lagi perihal penyembahan berhala yang diiringi oleh pelanggaran susila yang berlaku. Mereka menjamin bangsa itu akan selamat, meskipun dikepung seperti Yehuda oleh bahaya dari tetangga-tetangganya yang kuat, apabila mereka bersedia untuk setia kepada Allah. Tetapi raja beserta rakyatnya tetap saja mengabaikan Dia dan berbalik pada perbuatan-perbuatan jahat, sampai pada akhirnya Allah menyerahkan mereka ke tangan musuh-musuhnya. Keadaanrohanilah yang menyebabkan terjadinya penahanan ini. Mengabaikan tahun-tahun Sabat, sebagaimana yang disebutkan dalam #/TB 2Taw 36:21, hanyalah merupakan salah satu dari banyak sekali hal yang menjengkelkan. Penulis menyebutkannya secara kebetulan saja, untuk menunjukkan bahwa apa yang bangsa itu tidak mau lakukandengan sukarela, sudah terlaksana sewaktu mereka dibawa pergi dan negerinya ditinggalkan begitu saja selama tujuh puluh tahun.

Bahasa apa yang dipakai di Babel?  

[J]:  Menara Babel selalu menjadi subyek yang menarik untukdibicarakan. Ahli-ahli bahasa tidak sepakat mengenai bahasa yang dipakai sebelum terjadi "Kekacauan Bahasa di Babel". Sedikit yang kita ketahui tentang peristiwa itu, telah dipelajaridari tangan kedua yang berasal dari kesaksian-kesaksian paraahli klasik. Orang Babel menyebut lokasi itu "Barsip" (MenaraBahasa). Sebuah ekspedisi yang dilakukan Perancis ke Mesopotamia menemukan lembaran tanah liat, yang menunjukkan bahwa bahasa pada suatu periode yang jauh tidak jelas, ditulis dalam bentuk tanda-tanda dan tulisan Mesir kuno; tetapi barangkali hal ini telah ada lama setelah perserakan di Babel. Bahasa universal apa yang dipakai oleh manusia pra sejarah ribuan tahun yang lalu barangkali tidak akan pernah diketahui secara pasti. Barangkali bahasa adalah bersifat bahasa Babel atau Arab, tetapi ini sebatas dugaan saja. Sebagai tambahan untuk catatan Alkitab, ada banyak tradisi yang tetap memelihara data-data tentang Menara Babel dan nasibnya, dengan berpendapat bahwa Babel adalah tempat lahirnya umat manusia. Tempat menara itu, berdasarkan pendapat modern, disebut Birs Nimrud, sebuah gundukan tanah yang menjulang tinggi yang mengubur reruntuhan yang sangat besar dan terletak di Felujiah, Mesopotamia; tetapi identifikasi ini sama sekali tidak pasti.


Di mana mezbah pertama dibangun?  

[J]:  Dalam  Kej 8:20* kita mendapatkan rujukan pertama tentang mezbah, yaitu yang dipakai Nuh untuk mempersembahkan kurbannya kepada Allah karena dilepaskan dari bahaya Air Bah. Tradisi Armenia menyatakan bahwa mezbah ini dibangun di Gunung Ararat.

Monday, December 22, 2014

Siapa bangsa Amori itu?

[J]:  Mereka adalah salah satu dari tujuh bangsa Kanaan dan diperintah oleh banyak raja yang berdiri sendiri (Yos 5:1; Yos 9:10). Mereka pada mulanya mendiami daerah pegunungan di selatan ( Bil 13:29), tetapi kemudian mendapatkan lahan yang luas dari Moab, sebelah timur Yordan ( Bil 21:26,30*). Mereka memiliki banyak kota yang kuat ( Bil 32:17,33). Mereka tidak sopan, kejam dan penyembah berhala ( Kej 15:16; Yos 24:15). Mereka kadang-kadang mengganggu Israel, kadang-kadang berdamai ( Bil 21:21) beberapa kali, tetapi akhirnya diperhambakan oleh Salomo ( 1Raj 9:20-21).

Siapa yang disebut sebagai "anak-anak Lot"?  

[J]:  Yang dimaksud di sini adalah Bani Amon ( Ul 2:19). Mereka adalah orang-orang yang kejam, tamak, sombong, bersifat mencela, ingin balas dendam, percaya takhayul dan penyembah berhala ( Am. 1:13;  Zef 2:10;  Yeh 25:3,6;  Hak 10:6;  Yer 27:3). Kota terpenting mereka bernama Raba (2Sam 12:26-27), di mana mereka diperintah oleh raja-raja secara turun-temurun (2Sam 2:20-21). Beberapa kali mereka bermusuhan dengan Israel. Bersama dengan bangsa Filistin, mereka menindas Israel selama delapan belas tahun (Hak 10:6-9). Saul berhasil melawan mereka seperti Daud, dan Yoab menaklukkan mereka ( 1Sam 11:11;  2Sam 10:7-14). Salomo kawin mengawini dengan mereka dan memperkenalkan berhala-berhala mereka kepada Israel (1Raj 11:1-5).

Bagaimana nasib bangsa Amalek?

[J]:  Orang Amalek adalah bangsa yang jahat, suka berperang dan suka menindas, dan kejam. Mereka sangat kuat dan berpengaruh serta menduduki kota-kota di selatan Kanaan ( 1Sam 15:18;  Hak 10:12;  Bil 24:7). Merekalah bangsa pertama yang menantang Israel (Kel 17:8); Saul menaklukkan mereka (1Sam 14:48); Daud menyerbu negeri mereka ( 1Sam 30:1-2), dan apa yang tersisa dari mereka dihancurkan sama sekali selama masa pemerintahan Hizkia ( 1Taw 4:41-43).

Apa arti kata sela?

[J]:  Kata "sela," yang muncul beberapa kali dalam Kitab Mazmur, adalah tanda yang berhubungan dengan musik atau liturgi, yang tidak diketahui artinya. Beberapa orang menganggapnya sebagai tanda istirahat dalam musik, untuk menandai peralihan dalam tema atau komposisi. Ini tampaknya tidak memiliki hubungan gramatikal dengan kalimat yang setelahnya, dan karenanya tidak ada kaitannya dengan arti bagian itu. Sela adalah catatan bagi para biduan dalam mazmur,atau untuk mereka yang mengiringi nyanyian dengan alat musik.

Thursday, December 18, 2014

Apa arti kata "Mizpa"?

[J]:  Mizpa, atau Mizpeh, adalah nama beberapa tempat dalam sejarah Perjanjian Lama. Kata ini berarti "menara jaga," dan dalam kesusastraan seluruh ucapan yang indah yang dikatakan oleh Laban kepada Yakub ( Kej 31:49) yang sudah tercakup dalam artinya: "Tuhan kiranya berjaga-jaga antara aku dan engkau, apabila kita berjauhan".

Apa manna itu?

[J]:  Diduga bahwa manna Israel adalah tetesan manis dari sejenis semak dan pohon rendah bernama tamariskh, getah tumbuh-tumbuhan ini dibuat meleleh oleh akibat aktivitas serangga. Beberapa tumbuhan menghasilkan manna, seperti pohon "ask" berbunga di Sicily dan pohon eucalyptus (kayu putih) di Australia. Di India tetesan manis dihasilkan oleh bambu, dan zat yang sama yang dihasilkan oleh cemara manis dan alang-alang biasa yang ada di negara Amerika.

Apa nama asli "Yahudi"?

[J]:  Sebutan "Yahudi" berasal dari leluhur Yehuda, dan mula-mula diterapkan pada semua anggota suku itu dan juga kepada warga negara kerajaan Yehuda yang terpecah, dan sebagai perbedaan karena bertentangan dengan kesepuluh suku yang melepaskan diri, yang tetap memakai nama bangsa Israel. Selama masa penawanan dan sejak saat itulah, istilah "Yahudi" tampaknya diterapkan tanpa pandang bulu pada seluruh ras itu.

Siapakah nama ibu Daud?

[J]:  Namanya tidak tertulis dalam Kitab Suci. Rujukan kepada nama Abigail, salah satu anggota keluarga Isai, dalam  2Sam 17:25, sering kali disalah mengerti. Nahas yang disebutkan di sana adalah nama lain dari Isai atau merujuk kepada Nahas, Raja Amon, seorang raja yang salah seorang istrinya kemudian menjadi istri Isai, sebagaimana yang ditulis dalam catatan tawarikh dari gereja Yahudi.

Siapa nama istri Kain?

[J]:  Nama istri Kain tidak disebutkan di manapun dalam Alkitab. Tradisi-tradisi Arab menyimpannya dalam satu kitab yang menyatakan namanya adalah Azura, dan di dalam kitab lainnya dia bernama Save, tetapi keduanya tidak ditanggapi secara serius oleh para sarjana:

Apa yang terjadi pada tongkat Harun?

[J]:  Tongkat ini dipelihara di dalam Kemah Suci, dan menurut Paulus (lih.  Ibr 9:4), tongkat ini tersimpan di dalam Tabut Perjanjian, di samping dua loh batu dan buli-buli berisi manna. Tidak disebutkan adanya wadah-wadah lainnya. Pernyataan dalam  1Raj 8:9 secara tidak langsung menyatakan bahwa pada zaman Salomo, barang-barang peninggalan ini sudah hilang. Mungkin ada interpretasi yang berbeda yang terdapat tentang  Ul 31:26, yang mungkin berarti bahwa tongkat ini tersimpan di sebelah Tabut, bukan di dalamnya.


Bahasa apa yang dipakai Adam dan Hawa?

[J]:  Ada banyak hal duniawi yang berada di luar jangkauan pengetahuan manusia saat ini dan tempat taman Eden serta bahasa orang tua pertama kita termasuk di sini. Beberapa ahli ilmu bahasa berspekulasi bahwa bahasa yang mula-mula barangkali perbendaharaan katanya sederhana yang susunannya terdapat dalam Kej 2:19*, dan yang sangat terbatas pada keperluan-keperluan alami dari nenek moyang pertama kita; dengan kata lain, tanda dan bunyi-bunyian yang dapat dipahami oleh panca indera. Semua setuju bahwa cara berbicara, atau kekuatan dalam mengekspresikan emosi,atau keinginan, sezaman dengan penciptaan manusia. Monumen-monumen dan prasasti-prasasti yang mula-mula yang ditemukan tidak menjangkau zaman purbakala seperti kekacauan bahasa-bahasa di Babel (sekitar 2200 SM). Sebelum itu ( Kej 11:1*), catatan Alkitab menyatakan bahwa "adapun seluruh bumi satu bahasanya dan satu logatnya," meskipun barangkali ada berbagai variasi dan dialek, yang masing-masing berisikan beberapa unsur dari bahasa asli. Ucapan manusia yang pertama barangkali merupakan apa yang ahli-ahli bahasa sebut dengan "bahasa fisik," yang terbatas pada ungkapan dari kebutuhan sederhana dan kemudian meluas seiring bertumbuhnya pengalaman manusia dengan sifatnya sendiri dan dunia di sekitarnya.


Apakah Adam orang berkulit merah?

 [J]:  Adam berarti "merah," sama artinya dengan Edom, dan kedua kata ini berkaitan dengan memiliki warna kulit kemerah-merahan seperti warna tanah liat (lih. Kej 2:7*). Beberapa komentator berpendapat bahwa Adam, manusia pertama, barangkali mempunyai corak kulit bangsa Arab, atau Edom, kemerahan cenderung gelap, sementara yang lainnya mempunyai pendapat yang berbeda. Tidak ada teori pasti yang dapat dibuat tentang subyek ini.

Benarkah Adam dan Hawa memakan buah, atau ini hanya sekadar perumpamaan?  

[J]:  Satu-satunya informasi adalah kisah Alkitab tentangnya dan di dalamnya tidak diberitahukan supaya tidak memahaminya secara harfiah. Ahli-ahli teologi yang cenderung menilai kisah ini sebagai sebuah perumpamaan atau kiasan biasanya melakukannya demikian karena adanya pemikiran bahwa memakan buah yang "enak dimakan," dan "sedap dilihat," terlebih lagi ada dalam jangkauan, merupakan sebuah pelanggaran yang dapat diampuni dan tidak sepantasnya dikenakan hukuman yang sangat berat danbegitu luas. Keberatan itu, bagaimanapun juga, tidak mempunyai alasan yang baik, karena mengabaikan maksud utamanya yang tercakup. Kegawatan dari pelanggaran ini terdapat, bukan dalam tindakannya, tetapi dalam kenyataan bahwa Adam dan Hawa melakukannya dalam keadaan sadar dan memang bermaksud melanggar perintah Allah yang jelasdan tegas. Mereka pun dihukum atas ketidaktaatan. Meskipun kita berpendapat kalau kejadian ini bentuknya berbeda dari memakan buah secara aktual dan harfiah, prinsipnya tetap sama. Tidak ada alasan yang dibenarkan untuk menolak cerita Alkitab atau mengartikannya secara berbeda daripada yang sudah dinyatakan.