Friday, May 8, 2015

YESUS KRISTUS TUHAN

 LATAR BELAKANG

 Yesus Kristus diakui sebagai pemimpin agama terbesar yang pernah hidup, manusia
 paling berpengaruh yang pernah ada di planet kita ini, dan memiliki keberadaan
 yang unik yang tak seorang pun dapat menyetarai-Nya.

 Tetapi menganggap Kristus sekedar sebagai teladan hidup dan penganjur moral
 utama, tidak akan menyingkirkan perintang yang dibangkitkan oleh dunia yang tak
 percaya ini terhadap Kekristenan. Yang terutama harus dipertanyakan tentang
 sikap orang kepada-Nya ialah apa pendapat mereka tentang Diri-Nya dan Missi-Nya
 sepanjang masa kehidupan-Nya yang singkat di bumi ini. Kesimpulan kita ialah,
 tanpa Kristus tak ada Kekristenan; segala sesuatu berpusat pada Diri-Nya.

 Tema utama Alkitab ialah Pribadi dan karya Yesus Kristus. Dia adalah Allah. Dia
 menjadi manusia, mati disalib, dan dikuburkan. Dia bangkit kembali dari antara
 orang mati. Dialah satu-satunya Juruselamat yang berkuasa untuk dunia ini. Dia
 akan datang kembali ke bumi ini. Jika hal-hal tadi kita singkirkan dari Alkitab,
 hilanglah seluruh kerangka pemersatu dan pelestari Kekristenan.

 YESUS KRISTUS ADALAH ALLAH:

 KeAllahan adalah satu-satunya penjelasan atas keadaan Diri-Nya dan semua
 kelakuan-Nya.

 1. Dia praada bersama Bapa. "Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah. Segala
    sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatu pun yang telah jadi
    dari segala yang telah dijadikan." (Yoh 1:2,3) (Lihat juga  Yoh 17: dan Kol 1:17).

 2. Dia adalah Putra Allah.

    A. Musuh-musuh-Nya mengakui: "Ia mengatakan bahwa Allah adalah Bapa-Nya
       sendiri dan dengan demikian menyamakan diri-Nya dengan Allah." (Yoh 5:18).

    B. Petrus mengakui: "Kami telah percaya dan tahu bahwa Engkau adalah Yang
       Kudus dari Allah." (Yoh 6:69).

    C. Yesus menandaskan: "Aku dan Bapa adalah satu." ( Yoh 10:30).

 3. Dia, seperti hanya Allah saja, tidak berdosa.

    A. Yesus menantang musuh-musuh-Nya: "Siapakah di antaramu yang membuktikan
       bahwa Aku berbuat dosa?" ( Yoh 8:46).

    B. Petrus menyaksikan: " . . . karena Kristus pun telah menderita
       untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti
       jejak-Nya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulut-Nya."
       (1Pet 2:21,22).

    C. Paulus menegaskan: "Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi
       dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah." ( 2Kor 5:21).

 4. Dia, seperti hanya Allah saja, dapat mengampuni dosa.

    A. Ahli Taurat berkata: "Siapa yang dapat mengampuni dosa selain dari pada
       Allah sendiri?" ( Mr 2:7).

    B. Yesus berkata: "Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia
       berkuasa mengampuni dosa…" ( Mat 9:6, juga  Yoh 8:11).

    C. Petrus menulis: "Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di
       kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk
       kebenaran." ( 1Pet 2:24).

 5. Dia membuat banyak perbuatan ajaib.

    A. Dia menyembuhkan orang sakit:  Mat 8:9-13; Luk 4:31-44; 5:12-15; Yoh 4:43-5:16 dan lain-lain.

    B. Dia memberi makan orang yang lapar:  Yoh 6:1-15,25-59*;  Mr 8:1-13, dsb.

    C. Dia membangkitkan orang mati:  Luk 7:11-18;  Yoh 11:1-46.

 YESUS KRISTUS MENJADI MANUSIA:

 "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, … penuh kasih
 karunia dan kebenaran." ( Yoh 1:14 juga Fili 2:7,8).

 1. Kelahiran-Nya yang ajaib sudah dinubuatkan 800 tahun sebelum kedatangan-Nya:
    "Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang
    anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel." ( Yes 7:14).

 2. Secara terinci nubuat tadi digenapi: "Kata malaikat itu kepadanya: ‘Jangan
    takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.
    Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-
    laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus.’" (Luk 1:30,31).

 3. Yesus menunjukkan ciri-ciri hidup manusia:

       Dia menjadi letih       (Yoh 4:6*).
       Dia haus                ( Yoh 19:28),
       Dia makan                ( Luk 24:40-43),
       Dia memiliki perasaan    (Mr 6:34),
       Dia menangis             ( Yoh 11:35),
       Dia dicobai             ( Ibr 4:15),
       dan Dia mati             ( Yoh 19:30).

 YESUS KRISTUS MELAKSANAKAN PEKERJAAN-PEKERJAAN BAPA-NYA:

 1. Dia mati di Salib. Ini adalah tema dasar dalam Injil.

    A. Fakta kematian-Nya — Seperempat isi Injil ditujukan pada Penderitaan dan
       Kebangkitan-Nya.

       (1) Dia datang ke dunia untuk maksud tersebut ( Yoh 12:27).

       (2) Kematian-Nya telah dinubuatkan ratusan tahun sebelum Dia datang
             ( Yes 53:3-8).

    B. Makna kematian-Nya.

       (1) Korban tebusan bagi dosa ( Mat 20:28; Rom 3:24; 1Pet 1:18).

       (2) Untuk membayar upah dosa kita ( Rom 3:24; 1Yoh 2:2; 4:10).
             Manusia adalah sasaran murka Allah, karena pemberontakan dan dosa,
             tetapi Allah mengambil prakarsa mencurahkan murka-Nya dengan mengutus
             Anak-Nya ke Golgota.

       (3) Inilah pendamaian. Permusuhan antara kita dan Allah telah diakhiri
             ( Rom 5:10), dan kita dipulihkan kepada Allah ( 2Kor 5:18,19).

       (4) Inilah penggantian: Dia mati di tempat kita
          ( 1Pet 3:18; 2Kor 5:21).

       (5) Ringkasnya, masalah dosa sudah dibereskan sempurna oleh-Nya
          ( 1Pet 2:24; Ibr 9:26; 10:12).

 2. Dia bangkit dari kematian: Ini merupakan hal yang unik dan mendasar dalam
    Kekristenan.

    A. Kenyataan kebangkitan ( Yoh 20:1-10; 1Kor 15:4).

    B. Kebangkitan dapat dipercaya, karena:

       (1) Yesus sudah menubuatkannya:  Mat 13:39-41; Luk 24:1-*.

       (2) Kubur-Nya kosong: Yoh 20:11-13.

       (3) Banyak saksi menyaksikan Dia hidup kembali:
          para wanita ( Luk 23:55,56),
          Maria Magdalena ( Yoh 20:1,2,11-18);
          Petrus dan murid-murid lain
             ( Yoh 20:3-9,19,20,24-31; 21:1-14).

 HASIL-HASIL PEKERJAAN-NYA:

 1. Dia kembali kepada Bapa ( Luk 24:49-53; Kis 1:6-11).

 2. Dia menjadi Pengantara kekal kita ( 1Tim 2:5; Ibr 8:6; 1Yoh 2:1).

 3. Dia adalah Juruselamat kita: "Engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah
    yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (#/TB Mat 1:21*).
    "Dialah yang telah ditinggikan oleh Allah sendiri dengan tangan kanan-Nya
    menjadi Pemimpin dan Juruselamat, supaya Israel dapat bertobat dan menerima
    pengampunan dosa." ( Kis 5:31*).

    A. Dialah satu-satunya Juruselamat. "Keselamatan tidak ada di dalam siapa pun
       juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama
       lain yang diberikan kepada manusia yang oleh-Nya kita dapat diselamatkan."
       ( Kis 4:12).

    B. Dia Juruselamat yang sempurna. "Karena itu Ia sanggup juga menyelamatkan
       dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah. Sebab Ia
       hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka." (Ibr. 7:25).

    C. Dia adalah Juruselamat pribadi. "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu,
       bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah
       membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan."
       "Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan dan dengan mulut orang
       mengaku dan diselamatkan." ( Rom 10:9,10).

 PUNCAK PEKERJAAN-NYA:

 1. Dia akan datang kembali ke bumi ini
    ( Kis 1:11; Ibr 10:37; Yoh 14:3).

 2. Orang beriman dalam Kristus, akan menerima kebangkitan tubuh untuk memulai
    suatu kehidupan yang baru dan tak berakhir ( 1Tes 4:17-18; 1Kor 15:51-58).

 3. Dia akan memerintah sebagai Raja atas segala raja, Tuhan atas segala yang
    dipertuan atas ciptaan baru-Nya ( 2Pet 3:10-13; Wahy 22:3-5).

sumber : sofware sabda



No comments:

Post a Comment