Thursday, March 15, 2012

Neraka

RINGKASAN KOTBAH PDT.DR.LUKAS KUSWANTO,M.A


Tuhan Yesus sendiri yang mengatakan ada neraka.


” Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi
tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa
membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.”(Mat. 10:28).

Apabila Kristus mengatakan ada neraka, berarti setiap orang harus berpikir dan

bertindak seperti yang dikehendaki oleh Allah supaya tidak masuk dalam neraka.
Neraka sebenarnya disediakan bagi Iblis (Mat. 25:41).

* Allah sama sekali tidak bermaksud untuk mengirim manusia ke neraka

( 2 Ptr. 3:9).

* Sangat disayangkan sebagian manusia tidak bersedia mempercayai Yesus Kristus

sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi, sehingga mengalami kebinasaan kekal
( Yoh. 3: 16).
A . Hukuman di neraka
Hukuman di neraka dapat dikelompokan menurut tingkatannya, hal ini dapat dilihat dalam
Lukas 12:47-48. Tingkatan hukuman antara lain :
1. Tahu kehendak tuannya tetapi tidak melakukan kehendak tuannya mendapat banyak pukulan,
ayat 47.
2. Tidak tahu kehendak tuannya dan melakukan apa yang harus mendatangkan pukulan ia mendapat
pukulan sedikit, ayat 48a
3. Diberi lebih banyak, dituntut lebih banyak, ayat 48b
B. Keadaan di neraka
Menurut Alkitab setidaknya ada tiga situasi besar mengenai neraka. Meskipun tidak
dapat dimengerti secara keseluruhannya. Neraka adalah suatu kepastian yang tidak
dapat di tolak oleh Iblis dan malaikat pengikutnya
C. Neraka tempat ulat
a. Ulat bangkai yang tidak pernah mati (Mrk. 9:48)
b. Ulat tidak akan mati dan api tidak pernah padam (Yes. 66:24).
c. Tempat tidur Iblis adalah ulat (Yes. 14:11)

Siapa sangka ulat putih kecil, tidak ada kekuatannya, pengurai bangkai, menjijikan. Semua orang tidak tidak menyukai ulat bangkai, tetapi ketika di neraka ulat yang tidak berdaya itu berubah menjadi ulat yang ganas.Ulat menjadi alat penyiksa yang utama. Iblis yang berkuasa di dunia sekarang ini tidak berdaya menghadapi ulat bangkai di neraka.Oleh karena itu jangan sia-siakan kesempatan yang ada untuk mengambil keputusan bertobat dan meninggalkan cara duniawi. Ingatlah jangan sampai masuk ke dalam neraka.


B.1. Neraka tempat api yang menyala-nyala

a. Apinya terus-menerus menyala-nyala (Mrk. 9:43).
b. Apinya bercampur berlerang (Why. 20:14).
c. Lautan api dan belerang (Why. 19:20).
d. Apinya menyiksa siang dan malam selama-lamanya (Why.14:11).
Catatan mengenai api neraka lebih dari satu kali berarti lautan api benar-benar ada
bukan dongeng semata. Meskipun neraka tidak diketahui dimana letaknya, karena alam
yang berbeda dari keadaan hidup sekarang.

B.2. Neraka tempat gelap gulita

a. Tempat paling gelap tiada taranya (Mat. 22:13).
b. Ada banyak gua-gua gelap (2 Ptr. 2:4)
Situasi neraka sangat kontras, disamping ada lautan api yang menyala-nyala ternyata
dibagian lain ada suana gelap gulita yang mencekam. Gelap gulita bukan berarti dingin,
tetapi situasi dan keadaan tetap panas. Alkitab tidak memberi keterangan, apakah posisi
gelap gulita disamping lautan api atau diatasnya, yang terpenting adalah kejadian ini
nyata.

Kreteria orang yang masuk neraka :


a. Orang-orang penakut.

Orang penakut adalah orang yang senang mempertahankan keamanan diri sendiri dan
takut ditolak manusia. Kedudukan dan penghargaan dari manusia lebih
berharga daripada kesetiaan pada Allah. Anak-anak Tuhan ada yang beralih
berkompromi dan berhenti untuk menjadi pemenang.

b. Orang-orang yang tidak percaya

Orang yang tidak percaya termasuk orang yang dahulunya percaya Kristus,
namun dikalahkan oleh berbagai dosa dan tidak bersedia untuk bertobat.
Mengaku percaya kemudian menentang kebenaran firman-Nya adalah bermusuhan
dengan Allah.

c. Orang-orang yang keji

Orang yang tidak sopan, kotor dan suka merendahkan diri dengan maksud akan
melakukan kejahatan. Senang mencemarkan nama orang lain.
Menestai dan keburukan yang selalu muncul dalam tingkah lakunya

d. Orang-orang pembunuh

Orang yang melakukan pembunuhan sesamanya tidak akan luput dari kejaran Allah.
Seperti Kain yang membunuh Habel adiknya, sepertinya tidak ada yang mengetahui
kejadiannya, ternyata darah Habel berteriak pada Allah ( Kej. 4:10 ).
Efek dari pembunuhan ialah orang yang melakukan akan merasa ketakutan, dikejar
dosa.

Ketakutan yang mencekam akan mengakibatkan pelaku stress dan jika tidak bertobat

akan mengulang hal yang sama. Pengulangan perbuatan yang jahat dapat dilakukan lagi
karena merasa superior diatas orang lain.

E. Orang-orang sundal

Orang yang suka berjinah atau melacurkan diri yang bertentangan dengan moral dan
firman-Nya. Kepentingan yang hanya terbatas pada kesenangan duniawi,
ukurannya hanya pada makanan dan pakaian kelicikan. Orang sundal pasti dihakimi Allah
(Ibr. 13:4).

F .Tukang-tukang sihir

Orang yang melakukan sihir atau melakukan perbuatan ajaib dengan mantra, guna-guna,
opo-opo, perdukunan, hipnotisme, teluh, tuju, spiritisme, penyembah setan-
setan dan perbuatan gaib lainnya akan mendapat bagiannya, tinggal diluar sorga sebab
hal itu mendapat dukungan dari Iblis (bandingkan Gal. 5:19, 21).

G. Penyembah-penyembah berhala

Penyembahan terhadap berhala, patung, roh-roh, kepercayaan terhadap orang yang
dianggap lebih berkuasa, lembaga yang dianggap setara atau lebih berkuasa daripada
Allah. Semua pendusta, mereka yang berbuat tidak sesuai dengan hatinya, berarti
menipu diri sendiri. Pendusta merupakan ciri khas dari Iblis, ia merupakan sumber
dari kebohongan ( Yoh. 8:44; 2 Tes. 2:9-11 ).
Tuhan tidak lalai menepati janjiNya, sekalipun ada orang yang mengangapnya sebagai
kelalalian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada
yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat(2 Petrus 3:9)
Semua artikel atau tulisan dalam blog ini boleh ditiru atau diambil tanpa menyebutkan sumbernya asalkan untuk memuliakan nama Tuhan Yesus.

Monday, July 18, 2011

Tuesday, February 3, 2009

TIADA BANDING TIADA TANDING (bab ke 2)

Pernyataan iman tentang Allah
I . Allah Tritunggal
GKN percaya pada satu Allah yang kekal, tanpa awal dan tanpa akhir, dan tidak terbatas, berdaulat atas alam semesta ; bahwa hanya Dialah Allah yang mencipta dan menguasai, mempunyai kodrat, sifat-sifat dan maksud yang kudus ; bahwa Dia, sebagai Allah adalah Tritunggal secara azasi, dinyatakan sebagai Bapa, Anak, dan Roh Kudus (Kejadian 1:26; Yesaya 42:1; Matius 3:11; 12:18; 28:19; Lukas 1:35; Yohanes 3:34-35; 14:16-17,26; 15:26; Kisah Rasul 2:33).
Manusia tidak dapat sepenuhnya memahami kebenaran yang mahabesar ini tentang Allah, sebagai Allah Bapa, Allah Anak, dan Roh Kudus. Manusia dapat mengetahui bahwa Allah menciptakan dan memelihara hidup . Sebagai Yesus Kristus , Ia menjadi Juruselamat manusia. Sebagai Roh Kudus , Ia membersihkan manusia dari dosa dan tinggal di dalam kita dan membimbing kita. Yesus memerintahkan gereja untuk membaptis "dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus" (Matius 28:19). Dalam Yohanes 15-17 , Yesus Anak-Nya berdoa kepada Allah sang Bapa dan memohon agar Roh Kudus diberikan kepada murid-murid-Nya. Dalam Injil Lukas 24, Yesus mengatakan kepada para murid bahwa Ia akan kembali kepada Bapa dan berjanji bahwa Roh Kudus akan diberikan kepada mereka. Jadi dapat diberikan gambaran bahwa Allah yang Esa itu memiliki tiga pribadi yang masing-masing memiliki kepribadian sendiri. Allah Bapa bukan Allah Anak, Allah Anak bukan Allah Roh Kudus dan Allah Roh Kudus bukan Allah Bapa tetapi ketiganya adalah Satu tidak dapat dipisahkan.
II. Yesus Kristus
Kita percaya pada Yeusu Kristus, sebagai oknum kedua dari Allah Tritunggal; bahwa Dia adalah
satu dalam kekekalan dengan Allah Bapa; bahwa oleh Roh Kudus Dia menjadi daging dan lahir dari anak dara Maria yaitu sebagai Allah dan manusia, sehingga dengan demikian disatukan dalam satu pribadi yang merupakan Allah dan manusia, yakni manusia-Allah (Matius 1:18-25; 28:19; Yohanes 1:1-2; 17:5).
Kita percaya bahwa Yesus Kristus telah mati untuk dosa-dosa kita, dan bahwa Dia sungguh-sungguh telah bangkit di antara orang mati dan naik ke sorga membawa jasad-Nya beserta segala sesuatu yang berkenaan dengan kesempurnaan sifat manusia, dimana Dia menjadi Pengatara kita.
Yesus adalah Mesias yang dijanjikan dikatakan dalam Kitab Perjanjian Lama. Ia lahir dari seorang anak dara yang bernama Maria. Ia dikandung dari Roh Kudus, bukan dari benih manusia. Sebelum Ia datang ke dunia ini, Ia sudah ada dengan Allah, "Padamulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah."(Yohanes 1:1-2).
Malaikat itu berkata kepada Maria, "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah Yang Mahatinggi akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu akan disebut kudus, Anak Allah" (Lukas 1:35). Karene Ia sepenuhnya manusia, Ia dapat juga haus, lapar, menjadi, dan terkena godaan. Namun demikian Ia tidak menpunyai dosa.
Yesus adalah Allah. Ia berkata kepada muri-murid-Nya, "Barangsiapa telah melihat Aku, Ia telah melihat Bapa" (Yohanes 14:9). Sebagai Allah Ia dapat berkata, "Dosa-dosamu sudah diampuni"(Lukas 5:20). Ia mati untuk dosa-dosa kita,"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa" (Roma 5:8). Sebagaimana telah dijanjikanNya. Ia bangkit pada hari ketiga setelah disalibkan, "Ia tidak ada disini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakanNya" ( Matius 28:6). Oleh karena kuasakebangkitanNyalah kita menerima keselamatan, "Karene rahmatNYa yang telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati"(1 Petrus 1:3).
Setelah kebangkitanNya Ia naik ke sorga dan di situ Ia membela kita dihadirat Allah,"Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita" (Ibrani 9:24).
III. Roh Kudus
Kita percaya pada Roh Kudus, sebagai Oknum ketiga dari Allah Tritunggal, bahwa Dia selalu ada dan bekerja dengan berhasil di dalam dan bersama Gereja Kristus, untuk menginsafkan dunia dari dosa, memperbarui mereka yang bertobat dan percaya, menguduskan orang-orang percaya, dan memberi bimbingan menuju segala kebenaran seperti yang ada dalam Yesus (Matius 28:9; Yohanes 1:8-11; Kisah Rasul 15:7-9).
Roh Kudus adalah Roh Allah. Ia selalu hadir di dalam dunia. Ia bersaksi tentang Kristus dan bergerak dalam hal-hal gerejani. Roh Kudus meyakinkan kita akan dosa kita. Ia membarui mereka yang bertobat dari dosa-dosanya dan Ia menguduskan orang-orang percaya. Ia juga memimpin dan membimbing kita. Rasul Paulus menasehati kita untuk menjadi "penuh dengan Roh "(Efesus 5:18).

Thursday, January 15, 2009

lanjutan dari Aku adalah Aku

dan yang tidak dapat berfikir bisa menciptakan mahkluk seperti kita dan punya hak didalam rohani dapat meninbang hal-hal dan menikmati hal-hal. Jadi pasti orang yang sanggup untuk berfikir .
5 Bukti Emperial (pengalam pribadi)
Mengatakan bahwa kita mengenal Allah oleh karena pengenalan melalui pengibadahan , keselamatan, dengan demikian kita dapat merasakan adanya Allah, karena ada kontak dengan Allah. Bukti-bukti itu memang tidak begitu nampak dalam arti kata yang sebenarnya. Jika diperhatikan dengan teliti , maka bukti itu merupakan kesaksian disekitar kita dan bagi orang percaya imannya dikuatkan.
Dari keseluruhan Penjelasan dapat kita rangkum adalah Allah yang sudah ada, sekarang dan yang akan datang tetap ada. Allah tidak ada tandingannya dan yang tidak ada bandingannya. Allah yang unik tidak terpikirkan oleh keterbatasan manusia. Charles Wesley mengatakan : Senang kami mengakui sifat-sifat-Mu, semua mulia dan tak terhitung jumlahnya (pengertiannya).

Tuesday, January 13, 2009

Dapat juga dikatakan "Aku adalah Aku" dikarenakan posisinya yang tetap sejak dahulu, sebelum alam semesta diciptakan Allah adalah Allah. Allah adalah sudah Allah. Jika demikian Allah itu kekal , seperti bapak Abraham memanggil Allah yang kekal (Kejadian 21:33). Allah tidak ada permulaannya. Allah tidak ada kesudahannya. Sebelum jaman purba, Allah sudah ada dan Ia sekarang ada, bahkan Ia selalu akan ada pada segala jaman yang akan datang. Bagi Allah, waktu yang telah lalu dan yang sekarang juga yang akan datang itu sama bagi Allah (J.Wesley Brill, dalam bukunya Dasar Yang Teguh terbitan Kalam Hidup ,Bandung) Posisi yang lain dapat dikatakan sebagai ketidak perubahan Allah terhadap segala sesuatu. Allah sudah sempurna dengan sendirinya. Allah sudah benar sejak dahulu dan tidak perlu bantuan untuk membenarkan. Allah juga tidak dapat berubah karena tidak mungkin ada kekurangannya. A.W. Tozer dalam bukunya : Mengenal Yang Maha Kuasa, terbitan Kalam Hidup, Bandung Mengatakan : Hati orang Kristen merasa damai karena menyadari bahwa Bapa kita yang disorga itu tidak pernah berubah, tidak menyeleweng dari keadaan diriNya... Sikap Allah tidak pernah berubah. Kasih-Nya tidak pernah menjadi dingin atau kehilangan semagat. Orang kristen tentu akan merasa sangat menyesal dan malu jika menpunyai Allah yang berubah . Karena Allah tidak pernah berubah kedamaian senantiasa dalam hati orang kristen . Meskipun situasi dan kondisi yang menghempit, orang kristen tetap bertahan karena Allah yang tidak pernah berubah kuasa-Nya. " Aku adalah Aku" juga menjelaskan tentang keberadaan Allah yang sempurna . Tidak cacat dan tidak bercelah. Kesempurnaan yang tidak dapat terselami oleh manusia . Manusia tidak dapat mengerti kesempurnaan-Nya , bila tidak Allah sendiri yang menyatakan. Kesempurnaan bukanlah bagian-bagian dari komponen Allah, karena kesempurnaan-Nya telah menguraikan keseluruhan keberadaan. Menurut Charles C. Ryrie dalam bukunya Teologia Dasar terbitan Yayasan Andi :Jogyakarta) mengatakan : Kekekalan yang berarti bahwa Allah selalu ada dan tak pernah berakhir . Keberadaan-Nya tak berujung pangkal baik kemasa silam maupun ke masa depan ( dari segi waktu kita ) tanpa berhenti atau terbatas yang disebabkan oleh rangkaian peristiwa... Mazmur 90:2. Kebebasan di dalam Allah berarti bahwa Ia tak tergantung dari makhluk-makhluk dan ciptaanNya...Yesaya 40:13-14 ., Tetap artinya Allah tidak dapat berubah dan karena itu tidak berubah...Matius 3:6 , Yakobus 1:17 ,... Tak terbatas berarti bahwa Allah tidak terikat atau terbatas . Ia tidak mungkin dibatasi oleh alam semesta atau oleh batas-batas ruang waktu ...Kisah Rasul 17:24-28,.. Kesucian berarti pemisahan dari segala hal yang biasa atau najis...Imamat 11:44 ,.. Kasih didalam Allah meminta kebaikan dan kemuliaan tertinggi dari kesempurnaanNya. Hal iniberarti tidak mementingkan diri sendiridi dalam Allah sebagaimana ada di dalam manusia...1Yohanes 4:8,...Mahakuasa berarti bahwa Allah kuat dalam segala-galanya dan sanggup melakukan apa yang sesuai dengan diri-Nya sendiri. Dalam kenyataannya Ia tidak memilih melakukan sesuatu bahkan segala sesuatu yang sesuai dengan diri-Nya karena alasan-alasan yang hanya diketahui Dia sendiri. Tuhan Allah yang menampakan diri pada Nabi Musa dipadang sewaktu akan mengandangkan domba dengan menyebutdiri-Nya sebagai Aku adalah Aku menyatakan YAHWEH atau YHWH atau juga YEHOWAH . Keluaran 3:14 menerangkan maksud Tuhan dengan nama itu , yang berarti Tuhan Allah akan hadir dengan berbuat. Perbuatan Allah dalam membebaskan dari segala belenggu baik dosa maupun kesulitan jasmania. Pembuktian yang dapat diterima dari manusia melalui segala apa yang dirasakan, dijamah, dilihat dan didengarNya. Pembuktian ini sebenarnya juga kurang lengkap namum demikian dapat menjelaskan untuk mengerti akan Allah . Bukti tentang Allah adalah : 1. Bukti ontologis Menbuktikan bahwa Allah ada dengan menjelaskan tentang pengertian Tuhan. Oleh karena semua orang dapat memikirkan tentang Allah, maka Allah tentunya ada . Jika kita dapat membayangkan seseorang seperti Allah tentunya membuktikan memang ada orang seperti Allah. Dalil Plato mengemukakan : oleh karena di dalam manusia pikiran manusia terdapat idea atau cita yang bersifat umum, maka haruslah diambil kesimpulan , bahwa ada "akal yang mutlak ". Yang merangkumkan segala idea ini adalah "yang benar" dan "yang indah" secara mutlak. Idea demikian adalah Tuhan. 2. Bukti kosmologi atau kausalitas. Segala yang ada memiliki satu sebab (dunia ada, jadi dunia atau kosmos memiliki suatu sebab, yaitu Tuhan Allah ). Itulah sebabnya bukti ini juga disebut bukti kausalitas. Thomas Aquinas mengemukakan , bahwa adanya sebab-musabab menunjukan kepada adanya sebab pertama, yaitu Tuhan Allah . Bisa juga mulai dengan dunia ini dan (menuntut) melacak sampai titik tolak dunia ini dan menurut Aries toteles adalah Prima Cause, dan dalam Kitab Ibrani 3:16; 1:10, Mazmur 90:2. 3. Bukti Teologis(Telos=tujuan) Oleh karena didalam seluruh tata-tertib suatu harmoni, suatu keselarasan dan tujuan, maka harus ada suatu zat yang sadar , yang menentukan tujuan itu terlebih dahulu. Bahwa musim datang pada waktunya, tiap mahkluk mendapat pemeliharaan masing-masing dan sebagainya, menunjukkan bahwa ada Allah yang menjadikan dan mengaturnya semuanya itu (Mazmur 94:9-10 (H.Hadiwijono dalam bukunya Iman Kristen, terbitan BPK Gunung Mulia , cet.5 thn 1986). 4. Bukti Moril Bagaimana mungkin semesta alam ini yang non moril yang tidak memiliki perasaan

Tiada Banding Tiada tanding (bagian pertama)

Kitab Keluaran 3:14 mengatakan : Firman Allah kepada Musa : "Aku adalah Aku." Lagi firman-Nya : "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: Akulah Aku telah mengutus aku kepadamu." Firman Tuhan ini disampaikan Allah kepada Musa saat orang Israel baru keluar dari Mesir. Sering kali orang Israel ragu-ragu terhadap kepemimpinan Musa, apakah dia manpu dan disertai oleh Allah, dalam situasi yang demikian Allah menunjukkan diri-Nya melalui pernyataan firman-Nya. Ketika Allah menyatakan : "Aku adalah Aku" Allah bermaksud menunjukan diri-Nya bahwa tidak seorangpun dapat menyamai, tidak ada sesuatu yang dapat mengungguli atas kemampuan-Nya. Tidak ada sesuatupun yang dapat menandingi kehebatan-Nya. Tidak ada yang dapat menyamai kepintaran-Nya. Jadi Allah itu tiada banding tiada tanding. Allah itu berpribadi yaitu memiliki perasaan, memeliki kehendak, memiliki pengetahuan (Yeremia 29:11; Mazmur 103:9). Allah itu hidup dan Ia mendengar, melihat, berkehendak, bekerja dan berbelas kasihan. Allah mengetahui tentang diri-Nya dan dengan kepastian yang sangat tepat . J. Wesley Brill dalam bukunya Dasar Yang Teguh terbitan Kalam Hidup Bandung mengatakan : " Aku ada" membuktikan bahwa Allah berwujud dan Allah ada pada segala tempat (Keluaran 3:14). Allah tidak dibatasi . Hanya ada satu pribadi yang benar, yang sempurna dan yang tidak dapat dibatasi yaitu Allah. Bacalah Mazmur 145:3, Roma 11:33, Yesaya 66:1. Dalam Keluaran 3:14 Tuhan berfirman, "Aku adalah Aku" . Maksud dari perkataan itu khususnya menunjukkan bahwa Allah adalah satu pribadi. Ayat itu dapat diartikan sebagai berikut : "Aku tidak berubah dari dahulu , sekarang dan yang akan datang, dan ini sesuai dengan yang dikatakan Wahyu 1:8. Jelaslah bahwa Allah mempunyai pribadi yang nyata dan hidup.

Kepercayaan GKN

GKN mengikuti secara konsekuen aliran theologia Wesleyan Arminian, yang menekankan bahwa keselamatan orang berdosa hanya bisa diperoleh melalui iman kepada Yesus Kristus (Yohanes 3:16). Orang percaya sungguh-sungguh hanya bisa memperkenankan Allah dan menghidupi imannya dengan benar, bila ia dikuduskan secara menyeluruh, atau dengan istilah lain , dipenuhi Roh Kudus (1 Petrus 1:15-16; Efesus 5:18). GKN percaya bahwa Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru , yang diberikan melalui ilham yang sempurna, berisi segala kebenaran yang perlu bagi kepercayaan dan kehidupan Kristen (2 Timotius 3:16). GKN menjunjung Pengakuan Iman Rasuli , yang merupakan ringkasan dari prinsip ajaran Alkitab. GKN juga menpercayai bahwa penginjilan adalah perintah Yesus Kristus yang harus ditaati oleh setiap generasi (Matius 28:18-20). Kekhasan dari GKN adalah gereja yang memuji Tuhan, sebab pujian adalah ujud syukur dan hormat kita kepada Tuhan. GKN menekankan khotbah dalam kebaktian , sebab khotbah adalah salah satu cara Allah berkomunikasi dan mendidik umatNya. GKN selalu menekankan doa sebagai bagian iman yang amat penting dalam kehidupan kristen seseorang. Biasanya jemaat bisa berdoa di mezbah sebelum atau saat berlansung kebaktian atau sesudah acara kebaktian.

Monday, January 12, 2009

केपेर्कायाँ GKN

गकन मेंगिकुती सकार कोंसेकुएँ अलिरण ठोलोगिया वेस्लेयाँ आर्मीनियन, यांग मेनेकंकन बहवा केसेलामतन ओरंग बेर्दोसा हंय बीस दिपेरोलेह मेलालुई इमां कपडा ययूसू क्रिस्तुस (योहानेस ३:१६)। ओरंग परकाया यांग सुन्ग्गुह-सुन्ग्गुह हंय बीस मेम्पेर्केनन अल्लाह दान मेंघिदुपी इमंन्य देंगन बेनर, बिला इया दिकुदुस्कन सकार मेंयेलुरुह, अतु देंगन इस्तिलाह लें , दिपेनुही रोह कुदुस (१ पेत्रुस १:१५-१६; एफेसुस ५:१८)। गकन परकाया बहवा किताब पेर्जन्जियन लामा दान बरु, दिबेरिकन मेलालुई इल्हाम यांग सम्पूर्ण, सेगाला केबेनारण यांग पेर्लू बागी केपेर्कायाँ दान केहिदुपन क्रिस्टन (२ तिमोतिउस ३:१६)। गकन मेंजुन्जुंग पेंगाकुँ इमां रसूली , यांग मेरुपकन रिन्ग्कासन दरी प्रिंसिप-प्रिंसिप अजरं अल्किताब। गकन जुगा परकाया बहवा पेंगिन्जिलन अदलाह पेरिन्तः येउस यांग हरुस दिताती ओलेह सेतिअप गेनेरासी (मतिउस २८:१८-२०)। केखासंन्य: गकन अदलाह गेरेजा यांग मेमुजी तुहन, सबब पुजियन अदलाह उजुद स्युकुर दान होर्मत दलम केबक्तियन, सबब कोत्बह अदलाह सलाह सतु कर अल्लाह बेर्कोमुनिकासी दान मेंदिदिक उमत्न्य। गकन सेलालू मेनेकंकन दोया सेबगाई इमां यांग अमत पेंटिंग दलम केहिदुपन क्रिस्टन सेसोरंग। बिअसंया जेमात बीस बेर्दोया दी मेज्बह सेबेलुमअतु सात बेर्लान्ग्सुंग केबतियन.

Friday, January 9, 2009

Damai sejahtera dipulihkan

Kelahiran Yesus Kristus, dikumandangkan oleh malaikat yang menyatakan bahwa damai sejahtera dari Allah telah datang ( Lukas 2:14 ). Yesus Kristus yang manpu membinasakan Iblis dan kuasanya ( 1 Yohanes 3:8). Sebelum Yesus Kristus disalibkan , Dia telah mewariskan damai sejahtera kepada para pengikutNya ( Yohanes 14:27; 16:33 ). Melalui kematian dan kebangkitanNya telah melucuti kuasa dan senjata iblis, sehingga memungkinkan kedamaian itu datang ( Kolose 1:20; 2:14-15 ). Damai sejahtera akan tinggal di hati manusia yang memiliki iman yang aktif bahwa Yesus Kristus itu Tuhan bagi hidupnya. Apabila kita percaya Yesus Kristus itu adalah Tuhan, maka : 1. Di benarkan oleh iman ( Roma 3:21-28; 4:1-13 dan Galatia 2:16 ). 2. Berdamai dengan Allah ( Roma 5:1 ). 3. Hidup taat terhadap firman ( Imamat 26:3,6 ). 4. Melalui Roh Kudus kita akan berbuah -salah satu aspek buah Roh Kudus adalah damai sejahtera ( Galatia 5:22 ). 5. Berdoa memohon damai sejahtera ( Mazmur 122:6-7; Yeremia 29:7 ). 6. Damai sejahtera dihati kita ( Kolose 3:15 ). 7. Mencari dan mengusahakan damai sejahtera ( Mazmur 34:15; Yeremia 29:7 ). 8. Berusaha hidup damai dengan semua orang ( Roma 12:18; 2 Korintus 13 :11 ).

Monday, January 5, 2009

Penghalang damai sejahtera

Ketika manusia pertama yaitu Adam dan Hawa mengambil keputusan untuk memakan buah pengetahuan yang baik dan jahat (Kejadian 3: 1-7), maka ketidaktaatannya menbawa masuk dosa yang merusak penciptaan mula-mula. Akibat langsung dari kerusakan itu menyangkut empat hal : 1. Adam dan Hawa merasa malu untuk bertemu dengan Allah dan kedamaian tidak ada dalam hatinya (Kejadian 3:8). 2. Dosa telah merusak hubungan yang harmonis antara manusia dengan Allah. Manusia menjadi tidak tahan atas kehadiran Allah (Kejadian 3:10). 3. Hubungan antara Adam dan Hawa sebagai suami isteri menjadi rusak (Kejadian 3:12). Komplik itu terus berlangsung sampai saat ini . Mulai dari percekcokan kecil sampai pada kekerasan dalam rumah tangga, hingga pada skala besar yaitu peperangan antar suku dan bangsa. 4. Perubahan yang dratis terjadi antara hubungan manusia dengan mahkluk lain. Manusia bermusuhan dengan ular (Kejadian 3:15). Lingkungan tidak ramah lagi, manusia mencari makan dengan susah payah (Kejadian 3:18-19). Sampai saat ini semua mahkluk mengelih dan kesakitan.

Sunday, January 4, 2009

Damai sejahtera ALLAH

"Sesungguhnya, Aku akan mendatangkan kepada mereka kesehatan dan kesembuhan , dan Aku akan menyebuhkan mereka dan akan menyingkapkan kepada mereka kesejahteraan dan keamanan yang berlimpah-limpah ." Yeremia 33:6 Definisi kedamaian: Istilah bahasa Ibrani untuk damai sejahtera ialah shalom ; kata ini bukan sekedar menunjuk kepada ketiadaan perang dan pertentangan. makna dasar shalom ialah keserasian , keutuhan, kebaikan, kesejahteraan, keberhasilan disegala bidang kehidupan . Arti lain yang berhubungan dengan damai sejahtera yaitu: Mengacu kepada hubungan internasional yang serasi, perasaan yang mapan oleh karena tidak ada peperangan dan kemakmuran yang tercapai. Bisa juga perasaan damai secara pribadi karena semua hal dapat terpenuhi bebas dari ketakutan dan kekkhawatiran.