Tuesday, January 13, 2009

Tiada Banding Tiada tanding (bagian pertama)

Kitab Keluaran 3:14 mengatakan : Firman Allah kepada Musa : "Aku adalah Aku." Lagi firman-Nya : "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: Akulah Aku telah mengutus aku kepadamu." Firman Tuhan ini disampaikan Allah kepada Musa saat orang Israel baru keluar dari Mesir. Sering kali orang Israel ragu-ragu terhadap kepemimpinan Musa, apakah dia manpu dan disertai oleh Allah, dalam situasi yang demikian Allah menunjukkan diri-Nya melalui pernyataan firman-Nya. Ketika Allah menyatakan : "Aku adalah Aku" Allah bermaksud menunjukan diri-Nya bahwa tidak seorangpun dapat menyamai, tidak ada sesuatu yang dapat mengungguli atas kemampuan-Nya. Tidak ada sesuatupun yang dapat menandingi kehebatan-Nya. Tidak ada yang dapat menyamai kepintaran-Nya. Jadi Allah itu tiada banding tiada tanding. Allah itu berpribadi yaitu memiliki perasaan, memeliki kehendak, memiliki pengetahuan (Yeremia 29:11; Mazmur 103:9). Allah itu hidup dan Ia mendengar, melihat, berkehendak, bekerja dan berbelas kasihan. Allah mengetahui tentang diri-Nya dan dengan kepastian yang sangat tepat . J. Wesley Brill dalam bukunya Dasar Yang Teguh terbitan Kalam Hidup Bandung mengatakan : " Aku ada" membuktikan bahwa Allah berwujud dan Allah ada pada segala tempat (Keluaran 3:14). Allah tidak dibatasi . Hanya ada satu pribadi yang benar, yang sempurna dan yang tidak dapat dibatasi yaitu Allah. Bacalah Mazmur 145:3, Roma 11:33, Yesaya 66:1. Dalam Keluaran 3:14 Tuhan berfirman, "Aku adalah Aku" . Maksud dari perkataan itu khususnya menunjukkan bahwa Allah adalah satu pribadi. Ayat itu dapat diartikan sebagai berikut : "Aku tidak berubah dari dahulu , sekarang dan yang akan datang, dan ini sesuai dengan yang dikatakan Wahyu 1:8. Jelaslah bahwa Allah mempunyai pribadi yang nyata dan hidup.

No comments:

Post a Comment