Monday, December 25, 2017

KEBENARAN MELALUI IMAN


  I. Pernyataan Pembukaan Paulus, Sang Rasul ( Rm 1:1-17).
      A.Pengungkapan Identitas Penulis ( Rm 1:1).
      B. Identifikasi Injil dengan Yesus Kristus ( Rm 1:2-5).
      C. Penyapaan Sidang Pembaca ( Rm 1:6,7).
      D. Perhatian Paulus Terhadap Jemaat di Roma, Bagian dari Perhatian yang              Lebih Luas ( Rm 1:8-15).
      E. Ringkasan dari Sifat dan Isi Injil ( Rm 1:16,17).

 II. Kebenaran-Kunci Hubungan Manusia dengan Allah ( Rm 1:18-8:39)
  A. Kebenaran Sebagai Status yang Diperlukan Manusia di Hadapan Allah ( Rm 1:18-5:21).
       1. Kegagalan Manusia untuk Memperoleh Kebenaran ( Rm 1:18-3:20).
          a. Kegagalan Orang Bukan Yahudi (Rm 1:18-32).
          b. Kegagalan Orang yang Menghakimi Secara Berbeda dengan Penghakiman Adil Allah (Rm 2:1-16).
          c. Kegagalan Orang Yahudi ( Rm 2:17-29).
         d. Keberatan-keberatan Terhadap Ajaran Paulus tentang Kegagalan Manusia ( Rm 3:1-8).
         e. Kegagalan Seluruh Umat Manusia di Hadapan Allah ( Rm 3:9-20).
 2. Kebenaran Diperoleh Melalui Iman, Bukan Melalui Perbuatan Menurut Hukum ( Rm 3:21-31).
  3. Kebenaran Melalui Iman dalam Hidup Abraham ( Rm 4:1-25).
        a. Kebenarannya Diperoleh Melalui Iman, Bukan Melalui Perbuatan ( Rm 4:1-8).
        b. Abraham Dijadikan Bapa Semua Orang yang Percaya Melalui Iman Sebelum Sunat ( Rm 4:9-12).
        c. Realisasi Janji Terjadi Karena Iman, Bukan Karena Hukum Taurat ( Rm 4:13-16).
       d. Allah, Penguasa Maut, Objek Iman Bagi Abraham dan bagi orang Kristen ( Rm 4:17-25).
 4. Sentralnya Kebenaran oleh Iman Dalam Kehidupan Individu dan Dalam Kerangka Sejarah ( Rm 5:1-21).
      a. Pengaruh Kebenaran oleh Iman Terhadap Penerimanya ( Rm 5:1-11).
      b. Pengaruh Ketidaktaatan Adam dan Ketaatan Kristus ( Rm 5:12-21).
 B. Kebenaran Sebagai Cara Hidup Orang Kristen di Hadapan Allah ( Rm 6:1-8:39).
     1. Salah Pengertian Bahwa dengan Berbuat Dosa Kasih Karunia Bertambah ( Rm 6:1-14).
     2. Salah Pengertian Bahwa Orang Percaya Dapat Berbuat Dosa Seenaknya Karena Berada di Bawah              Kasih Karunia dan Bukan di Bawah Hukum Taurat ( Rm 6:15-7:6).
        a. Kesetiaan, Buah, Tujuan Akhir ( Rm 6:15-23).
        b. Pembebasan dan Ikatan Baru yang Disebabkan oleh Kematian ( Rm 7:1-6).
  3. Masalah-masalah Sekitar Pergumulan Melawan Dosa ( Rm 7:7-25).
       a. Apakah Hukum Taurat itu Dosa? ( Rm 7:7-12).
       b. Apakah yang Baik Menyebabkan Kematian? ( Rm 7:13-14).
       c. Bagaimana Pergumulan Batin Dapat Diatasi? ( Rm 7:15-25).
  4. Kemenangan Melalui Roh Berhubungan dengan Rencana dan Tindakan Allah ( Rm 8:1-39).
       a. Pelepasan dari Dosa dan Maut Melalui Tindakan Bapa, Petra dan Rob ( Rm 8:1-4).
       b. Kerangka Berpikir Daging Versus Kerangka Berpikir Roh ( Rm 8:5-13).
       c. Bimbingan dan Kesaksian Roh ( Rm 8:14-17).
      d. Penyempurnaan Penebusan Dinantikan oleh Ciptaan dan Orang-orang Percaya ( Rm 8:18-25).
      e. Pelayanan Doa Syafaat oleh Roh ( Rm 8:26,27).

      f. Rencana Allah Bagi Mereka Yang Mengasihi Dia ( Rm 8:28.30).

No comments:

Post a Comment